.webp)
Sebanyak 90 pasien Corona (COVID-19) dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cengkareng, Jakarta Barat. Semua pasien tersebut masuk kategori sedang, berat, dan kritis.
"Pasien COVID-19 per tanggal 31 Januari 2022 mengambil data tanggal 30 Januari 2022 ada sebanyak 90 pasien," ujar Humas RSUD Cengkareng Aris Pribadi saat kepada wartawan, Rabu (2/2/2022).
Aris menyebut pihak rumah sakit menyediakan 115 tempat tidur khusus untuk pasien COVID-19. Meskipun kini terdapat kenaikan kasus positif COVID-19, kenaikan harian belum signifikan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kenaikan ada, tapi daily trend belum signifikan seperti varian Delta dan Alpha," kata Aris.
Dia menyebut pihak RSUD Cengkareng saat ini hanya berfokus pada penanganan pasien COVID-19 bergejala sedang, berat, dan kritis. Sedangkan pasien bergejala ringan dirujuk ke Wisma Atlet.
"Kita itu rujukan COVID nasional untuk kasus sedang, berat, kritis. Kalau (bergejala) ringan, di Wisma Atlet. Bukan tidak menerima (pasien ringan), kita fokus pada berat, sedang, dan kritis," ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta kembali melaporkan peningkatan bed occupancy rate (BOR) atau keterisian tempat tidur rumah sakit rujukan COVID-19. Tercatat, BOR isolasi RS COVID-19 DKI tembus 60 persen, sedangkan BOR ICU 28 persen.
Angka ini merujuk data jumlah tempat tidur dan pasien ICU 140 RS COVID-19 DKI Jakarta yang dilaporkan Pemprov DKI Jakarta per 1 Februari 2022.
Dilihat detikcom, tempat tidur isolasi COVID-19 saat ini tersisa 3.072 pasien dari 5.111 yang disiapkan atau 60 persen. Jumlah ini meningkat 3 persen dibanding BOR isolasi RS COVID-19 pada Senin (31/1) lalu sebesar 57 persen.
Sedangkan ICU terisi 187 pasien dari total 679 tempat tidur yang disiapkan. Jumlah ini mengalami peningkatan sebesar 6% dari sebelumnya sebesar 22%.
Simak juga Video: Studi AS: Virus Covid-19 Mampu Menyerang Pusat Kognitif Otak
