Polri Ungkap Lemahnya Pengawasan di Bandara Jadi Pemicu Permainan Karantina

Polri Ungkap Lemahnya Pengawasan di Bandara Jadi Pemicu Permainan Karantina

Mulia Budi - detikNews
Rabu, 02 Feb 2022 12:22 WIB
Kadiv Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo
Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo (Dok. Polri)
Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta permainan karantina diusut tuntas. Polri menyebut pengawasan di bandara yang lemah menjadi salah satu penyebab munculnya permainan karantina.

"Kasus yang pernah ditangani, kelemahannya adalah di pengawasan di bandaranya, dari mulai pintu kedatangan dia keluar dari pesawat ini, ada dalam tanda kutip oknum-oknum yang menyalahgunakan kewenangannya," ujar Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo di Lapangan Bhayangkara Mabes Polri, Rabu (2/2/2022).

"Yang bersangkutan menjemput kemudian menawarkan jasanya dan inilah yang membuat keresahan dari warga negara asing," sambungnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dedi mengatakan Polri telah berkoordinasi dengan pihak Keimigrasian. Jalur yang menjadi celah oknum di bandara melakukan permainan karantina akan diusut.

"Di situ nanti akan dipotong dari hasil komunikasi dan koordinasi dengan pihak imigrasi, tentunya sudah tidak ada lagi jalur-jalur tersebut harus clear dari orang-orang yang mencoba memanfaatkan situasi tersebut," kata Dedi.

ADVERTISEMENT

Dedi menyebut pengawasan karantina akan dilakukan secara ketat, dari ke luar bandara sampai ke hotel tempat karantina. Dedi mengatakan pihaknya tidak ingin pelanggaran-pelanggaran karantina terulang.

"Kemudian juga kita antisipasi bersama dari mulai pintu keluar imigrasi itu juga dilakukan aplikasi monitoring Presisi, sampai dengan nanti pengantaran ke tempat hotel karantina tersebut, termasuk pada saat karantina, jangan sampai ada pelanggaran-pelanggaran lain," tuturnya.

"Kemarin Bapak menteri sudah menyampaikan untuk masalah kekarantinaan kita dari 7 hari menjadi 5 hari, jangan sampai melakukan pelanggaran dan harus sama-sama kita tegakkan apa yang menjadi regulasi dan aturan dari pemerintah yang sudah diputuskan," ucap Dedi.

Simak video 'Jokowi Soroti Kapolri Gegara Adanya Permainan Karantina':

[Gambas:Video 20detik]



Simak selengkapnya di halaman selanjutnya...

Sebelumnya, Presiden Jokowi meminta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengusut adanya dugaan permainan karantina dari luar negeri. Polri siap menindak tegas siapa pun yang terbukti melanggar.

"Intinya Polri akan turun bersama stakeholder terkait dan akan tindak tegas kepada siapa pun yang terbukti melakukan pelanggaran kekarantinaan," kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan Polri saat dimintai konfirmasi, Selasa (1/2).

Dedi menyebut akan lebih mengoptimalkan pengetatan pintu masuk ke Tanah Air. Pihaknya bersama Satgas COVID-19 akan melakukan pemantauan lewat aplikasi 'Karantina Presisi' yang sebelumnya sudah dirilis Kapolri.

"Ya. Bersama satgas dan memantau dengan menggunakan Aplikasi Karantina Presisi," ujar Dedi.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads