Waspada! Ada Penipu Catut Nama Wakil Bupati Bogor, Minta Transfer Uang

Rizky Adha Mahendra - detikNews
Rabu, 02 Feb 2022 12:14 WIB
Ilustrasi (Mindra Purnomo/detikcom)
Bogor -

Wakil Bupati Bogor Iwan Setiawan mengumumkan namanya telah dicatut untuk penipuan. Iwan mengimbau masyarakat yang merasa tertipu oleh pelaku agar melapor kepada dirinya.

Hal itu diungkap oleh Iwan Setiawan melalui akun Instagramnya. Iwan menyertakan postingan tangkapan layar berupa nomor WhatsApp yang digunakan pelaku penipuan untuk mencatut namanya.

"Hati-hati dengan nomor kontak tsb, penipuan W.A yang mengatasnamakan saya masih terus berlanjut.Saya tidak pernah meminta uang atau jasa apa pun," ujar Iwan dalam postingan Instagram seperti dilihat, Rabu (2/2/2022).

Iwan kemudian mengimbau korban yang telanjur tertipu oleh nomor tersebut agar melaporkan kepada dirinya. Iwan juga mengimbau masyarakat untuk menyebarkan informasi terkait penipuan yang mencatut namanya itu.

"Kalau di antara kalian ada yang menerima WA yang mengatasnamakan saya dan diminta untuk transfer, silakan DM saya dan juga kirim bukti screenshot WA-nya untuk memastikan," imbuhnya.

Berikut postingan lengkap Iwan Setiawan di akun Instagramnya:

Selamat pagi wargi..

Hati-hati dengan nomor kontak tsb, penipuan W.A yang mengatasnamakan saya masih terus berlanjut.Saya tidak pernah meminta uang atau jasa apapun.

Kalau diantara kalian ada yang menerima W.A yang mengatasnamakan saya dan diminta untuk transfer, silakan DM saya dan juga kirim bukti screenshot W.A nya untuk memastikan.

Silakan share atau beritahu yang lain supaya tidak ada lagi yang menjadi korban penipuan.Insha Allah saya akan tindak lanjut penipuan ini pada pihak yang berwajib.




Dihubungi terpisah, Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin mengatakan pihaknya belum menerima laporan terkait penipuan yang mengatasnamakan Iwan Setiawan itu.

"Laporan belum ada. Kalau ada korban merasa ditipu, silakan laporkan," kata Iman.

Sejauh ini polisi belum menerima laporan dari Iwan Setiawan. Polisi menilai pengumuman Iwan di media sosial adalah sebagai langkah antisipasi agar tidak timbul korban.

"Mungkin langkah yang akan dilakukan beliau malah untuk mencegah supaya tidak ada yang menjadi korban mengaku-aku beliau. Sah-sah saja beliau melakukan itu supaya mengantisipasi jangan sampai ada yang jadi korban. Untuk sementara nggak ada korban melaporkan," terang Iman.




(mea/hri)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork