Kapolda Banten Irjen Rudy Heriyanto bicara soal fenomena relawan mengawal ambulans. Dia mengatakan ada beberapa kejadian pengawalan oleh relawan yang malah menimbulkan arogansi di jalan.
"Fenomena yang terjadi saat ini di mana terdapat beberapa praktik ambulans yang dikawal oleh relawan sehingga terjadi arogansi di jalan," kata Irjen Rudy di Cilegon, Rabu (2/2/2022).
Dia mengatakan masalah ini harus menjadi perhatian serius. Menurutnya, pengawalan oleh relawan menyisakan beberapa permasalahan, dari regulasi hingga keselamatan relawan yang dikawal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang perlu mendapatkan perhatian serius dari semua pihak ada beberapa media mainstream yang menyampaikan pengawalan ambulans oleh relawan, ada viral motor kawal ambulans dan petugas Lantas memberi arahan. Praktik pengawalan ambulans ini tentunya menyisakan beberapa permasalahan baik regulasi maupun keselamatan objek ambulans yang dikawal," katanya.
Rudy menegaskan layanan pengawalan ambulans oleh polisi gratis. Dia mengimbau sopir ambulans meminta pengawalan polisi jika butuh pengawalan.
"Pelayanan kepolisian semuanya gratis tidak ada imbalan apapun. Jadi untuk para pengemudi ambulans kalau ada yang macam-macam minta ini itu langsung laporkan ke Pak Dirlantas atau langsung lapor ke saya," ujarnya.
Baca juga: Gempa M 4,2 Terjadi di Sumur Banten |
Menurut Rudy, layanan pengawalan ambulans oleh polisi merupakan yang pertama dibentuk oleh Polda Banten. Dia mengklaim baru Polda Banten yang punya program ini.
"Saya menyambut baik program prioritas ambulans ini dan saya mengajak kepada masyarakat agar mendukung program ini untuk kemaslahatan bersama. Program ini bisa juga dijadikan contoh oleh Polda yang lain," tuturnya.
Lihat juga video 'Viral Pasien Anak Meninggal karena Ambulans Tak Diberi Jalan':