.webp)
PPP mengundang Gubernur Anies Baswedan untuk menjadi pembicara di acara Muskerwil DPW PPP Daerah Istimewa Yogyakarta. Tak hanya PPP, beberapa partai lain pernah mengundang Anies untuk menjadi pembicara diskusi.
Menurut peneliti dari Universitas Paramadina, Ahmad Khoirul Umam, partai politik mengundang Anies sebagai salah satu bentuk pencarian tokoh. Anies yang bukan orang partai dirasa potensial untuk digaet demi suara Pemilu 2024.
Baca juga: PPP Mulai Dekati Anies, Ganjar hingga RK |
"Partai-partai yang tidak memiliki tokoh politik yang marketable, akan terus berburu (hunting) dengan mendekati tokoh yang dirasa potensial dipromosikan dalam Pilpres 2024 mendatang," kata Umam, saat dihubungi, Selasa (2/1/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena itu salah satu cara mereka untuk menyelamatkan diri agar tidak terdegradasi oleh parliamentary threshold 4 persen," ujarnya.
Umam menyebut Anies menjadi tokoh potensial sebagai capres sehingga akan berpengaruh kepada suara legislatif jika mereka megusung Anies.
"Di sisi lain, sistem pemilu juga tidak mengalami perubahan, di mana Pileg dan Pilpres dijalankan serentak. Artinya, kecocokan memilih tokoh capres-cawapres akan berdampak pada terciptakan efek ekor jas (coattail effect) yang diharapkan bisa mem-boosting elektabilitas partai-partai politik tersebut," katanya.
Ada beberapa partai yang dinilai telah bertindak mendekati tokoh populer di luar partainya. Menurut Umam, mereka dinilai berpotensi mengalami penurunan suara dari pemilu 2019.
"Belakangan terlihat yang cukup agresif melakukan itu adalah PAN, PPP, dan juga termasuk Nasdem yang elektabilitasnya diprediksi mayoritas hasil survei akan terkoreksi signifikan di Pemilu 2024 mendatang," katanya.
Sebelumnya, Anies Baswedan menghadiri undangan PPP dalam Muskerwil DPW PPP DI Yogyakarta di Bantul pada Senin (31/1). Sekjen PPP Arwani Thomafi menyebut banyak suara akar rumput yang ingin partainya mengusung Anies di Pilpres 2024.
"Itu salah satu aspirasi yang berkembang di partai. Ya insyaallah kita ingin apa yang menjadi aspirasi dari kader menjadi perhatian kita," ucap Arwani di Bantul, seperti dikutip detikJateng, Senin (31/1).
Meski demikian, Arwani menyebut pihaknya tetap menjalin komunikasi dengan tokoh lain yang dianggap potensial untuk maju dalam Pilpres 2024. PPP juga pernah mengundang Ridwan Kamil, Khofifah Indar Parawansa, hingga Ganjar Pranowo ke kegiatan partai.
"Seperti di kegiatan lain contoh Munas di Semarang kita juga undang beberapa tokoh yang punya peran dan kerja di dalam membangun daerah, seperti Ridwan Kamil, Khofifah. Dan teman-teman di Jawa Tengah juga merajut komunikasi dengan Ganjar Pranowo," katanya.
Simak Video 'PPP Mulai Dekati Anies, Ganjar hingga RK':
