Gerindra DKI Jakarta tidak mempermasalahkan kehadiran Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan di Muskerwil DPW PPP Yogyakarta. Menurutnya hal itu sah-sah saja meski DKI sedang mengalami lonjakan Corona.
"Memang, kondisi pandemi virus Omicron lagi naik terus, tapi rasanya nggak ada pengaruh juga dengan kepergian Pak Gubernur ke sana," ucap Ketua Fraksi Gerindra DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani, saat dihubungi, Senin (31/1/2022).
"Penanganan pandemi ini kan sudah ada kewenangannya siapa saja yang diberi tanggung jawab," katanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Rani, Anies hanya pergi ke Yogyakarta tidak sampai ke luar negeri. Sepulangnya dari Yogya, Anies bisa langsung memimpin pemerintahan.
"Kecuali ke LN, yang butuh waktu lama untuk terbang, belum lagi baliknya harus isolasi. Emang terus kondisi paparan terus naik, kepala daerahnya berangkat kondangan juga masalah?" ujar Rani.
Rani merasa aneh jika kepergian Anies ke Yoga untuk datangi udangan dikritik. "Pak Gubernur ke Yogya heboh, ke Bali heboh, Kok jadi kayak yang onoh sih dikit-dikit curiga," katanya.
Sebagaimana diketahui, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bertolak ke Yogyakarta. Anies hendak menghadiri Harlah dan Muskerwil DPW PPP DIY.
"Iya betul, Pak Anies langsung ke Yogya via kereta setelah hadir kemarin memeriahkan di PPP DKI Jakarta," kata Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah (Sekwil) PPP DKI Jakarta Najmi Mumtaza Rabbany alias Gus Najmi, Senin (31/1/2022).
Gus Najmi mengatakan Anies berangkat tepat setelah menghadiri Istigasah dan Doa Bersama untuk Almarhum Abraham Lunggana alias Haji Lulung kemarin sore.
"Di Yogya beliau menghadiri Muskerwil," ujarnya.
Simak Video 'PPP Mulai Dekati Anies, Ganjar hingga RK':
Dikritik PDIP
PDIP melontarkan kritik keras terhadap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang bertolak ke Yogyakarta menghadiri Harlah dan Muskerwil DPW PPP DIY. PDIP mewanti-wanti agar Anies tak mengurusi daerah lain.
"Yogya punya Gubernur yang mengurus daerahnya, termasuk mengurusnya Parpol di DIY. Mereka punya Kesbangpol. Gubernur DKI tidak diperlukan mengurus DIY, karena mengurus DKI juga kurang menunjukkan sikap yang baik dan bertanggung jawab," kata Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PDIP, Gilbert Simanjuntak kepada wartawan, Senin (31/1/2022).
Gilbert juga menyoroti kasus COVID-19 di Jakarta yang sedang melonjak-lonjaknya, ditambah lagi varian Omicron Jakarta yang tembus 2.800 orang. Bahkan, dia menilai Anies terkesan abai dengan kondisi COVID di Ibu Kota.
"Omicron memang tidak seganas Delta, tetapi ini tidak menjadi pembenaran buat Gubernur DKI untuk abai akan tugas dan tanggungjawabnya. Sedikitpun tidak ada penjelasan dari Gubernur soal banjir dan infeksi virus Corona yang makin naik, termasuk upaya yang dilakukan," tandasnya