Covid Omicron Gejalanya Apa Saja? Cek untuk Diwaspadai

Covid Omicron Gejalanya Apa Saja? Cek untuk Diwaspadai

Anisa Hafifah - detikNews
Senin, 31 Jan 2022 18:05 WIB
Covid Omicron gejalanya apa saja? Hal ini perlu diketahui masyarakat agar bisa melakukan pencegahan dari ciri-ciri varian omicron.
Covid Omicron Gejalanya Apa Saja? Cek untuk Diwaspadai (Foto: Edi Wahyono/detikcom)
Jakarta -

Covid Omicron gejalanya apa saja? Hal ini perlu diketahui masyarakat agar bisa melakukan pencegahan dari ciri-ciri varian omicron. Gejala Omicron juga penting diketahui karena saat ini jumlah kasusnya di Indonesia terus meningkat.

Kasus harian COVID-19 varian Omicron kini kian hari terus mengalami kenaikan. Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menilai kasus Omicron akan terus meningkat dalam beberapa minggu ke depan.

Jokowi mengatakan pemerintah sudah melakukan banyak persiapan untuk menghadapi lonjakan kasus di beberapa minggu ke depan. Perbaikan sarana prasarana fasilitas kesehatan pun ditangani dengan berbeda, salah satunya seperti membuka layanan telemedicine.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Perbaikan berbagai sarana prasarana fasilitas kesehatan disesuaikan dengan karakter varian omicron yang berbeda dengan sebelumnya, dan membutuhkan penanganan yang berbeda pula salah satunya dengan menyediakan layanan telemedisin," kata Jokowi dalam keterangan pers, Jumat (28/1).

Lalu apa saja gejala dari Covid-19 varian Omicron tersebut? Mari simak informasinya berikut ini.

ADVERTISEMENT

Covid Omicron Gejalanya Apa Saja? Simak Jawabannya

Melansir dari situs resmi Kemkes RI, disebutkan ada beberapa hal yang menjadi ciri-ciri gejala COVID-19 varian Omicron. Di antaranya seperti:

  1. Flu
  2. Batuk
  3. Demam

Meski begitu, perlu diingat perbedaan utama Omicron dengan varian lain. Varian Omicron sendiri, penularannya lebih cepat dan banyak. Namun tingkat perawatan dan tingkat keparahan kasus varian Omicron lebih rendah. Lebih banyak orang yang terpapar Omicron dirawat di rumah atau Isoman.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebutkan, sebagian besar kasus Omicron adalah gejala dengan sakit ringan seperti pilek, batuk dan demam. Meski begitu, sebenarnya gejala tersebut bisa sembuh tanpa perlu ke rumah sakit.

"Sebagian besar kasus Omicron adalah OTG atau asimtomatik atau gejala sakitnya ringan. Jadi hanya gejala pilek, batuk, atau demam yang sebenarnya bisa sembuh tanpa perlu dibawa ke rumah sakit," ucap Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam konferensi virtual, Kamis (27/1).

Covid Omicron Gejalanya, Ini Imbauan Pemerintah

Gejala Covid Omicron sudah diketahui. Selanjutnya simak pula pesan Menkes Budi yang berpesan kepada masyarakat untuk tetap waspada dan hati-hati. Tak henti, dia mengingatkan masyarakat agar selalu menggunakan masker, juga menghindari kerumunan karena penularan akan semakin tinggi.

Namun, bagi masyarakat yang tertular disarankan untuk tidak panik. Karena hal yang terpenting jika tertular adalah tetap disiplin isolasi mandiri dan minum vitamin. Masyarakat yang mengalami gejala ringan pun dianjurkan untuk segera meminum obat.

"Yang perlu ke rumah sakit kalau ada Lansia atau komorbid nya banyak, itu ke rumah sakit. Dan cepat-cepatlah divaksin untuk memperkuat daya tahan tubuh dalam menghadapi varian baru," tutur Menkes Budi.

Covid Omicron gejalanya sudah diketahui. Simak pula halaman berikutnya untuk mengetahui fakta ilmiah varian Omicron.

Covid Omicron Gejalanya, Ini 8 Fakta Ilmiahnya

Informasi penting lainnya terkait Covid Omicron gejalanya apa saja, yakni fakta ilmiah varian Omicron. Hal ini penting diketahui agar menjadi sumber informasi sekaligus terhindar dari hoax.

Dilansir dari situs covid19.go.id, disebutkan ada 8 fakta ilmiah terkait varian Omicron yang telah dipublikasikan oleh para ahli, di antaranya:

  1. Omicron sebabkan kenaikan kasus yang lebih tinggi dibandingkan varian Delta dikarenakan lebih mudah menular
  2. Masa inkubasi atau munculnya gejala sejak pertama kail terpapar virus cenderung lebih cepat dari varian lain
  3. Gejala pada varian Omicron tidak spesifik namun disinyalir lebih ringan
  4. Angka rawat inap di rumah sakit lebih rendah dibandingKan varian Delta
  5. Dapat menular pada orang yang pernah terinfeksi sebelumnya
  6. Masih dapat terdeteksi dengan RT-PCR maupun rapid antigen
  7. Vaksin masih banyak berperan dalam mencegah keparahan gejala dan kematian, namun berkurang efektivitasnya
  8. Obat yang dipakai untuk varian sebelumnya masih efektif digunakan untuk Omicron
Halaman 3 dari 2
(azl/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads