.webp)
Pembuatan tali air di Jl DI Panjaitan, Jakarta Timur belum dilanjutkan lagi. Tali air ini dibangun untuk mengatasi masalah genangan yang sering muncul di lokasi.
Lokasi ruas Jl DI Panjaitan yang sering muncul genangan ada di dekat Kantor Samsat Jakarta Timur, Cipinang Besar Selatan (arah Cawang). Hari ini, Senin (31/1/2022) siang, tak ada genangan di lokasi. Hujan atau gerimis tidak turun seharian ini.
Tak terlihat lagi pasukan biru atau petugas Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta. Panjang tali air yang sudah dikeruk mencapai sekitar 250 meter, namun belum dipasang beton.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Kondisi Jl DI Panjaitan yang sering tergenang, di Jakarta Timur, 31 Januari 2022. (Marteen Ronaldo Pakpahan/detikcom) |
Untuk permukaan jalan, kondisinya belum berubah. Terlihat jalan rusak dan bergelombang di sini. Permukaan yang tidak rata ini mengakibatkan genangan.
Soal pengerjaan perbaikan jalan, Kepala Dinas Bina Marga Hari Nugroho pernah menjanjikan penggarapan. Pada Rabu (26/1) lalu, Hari menyatakan perbaikan jalan di sini akan dilakukan pada 26 Januari malam hari. Namun hingga kini, kondisi permukaan jalan di sini belum berubah.
Selanjutnya, kata warga:
Simak juga 'Heboh Pria Tua di Majene Perbaiki Jalan Rusak Sendirian':
Ahmad Maulana salah satu warga yang berada di sekitar mengatakan bahwa perbaikan yang dilakukan terkesan setengah-setengah.
"Perbaikan nya terasa tidak maksimal dan hanya sebatas formalitas untuk disampaikan oleh atasannya. Tapi lihat sekarang satupun tidak ada yang selesai pengerjaannya," ujarnya saat ditemui oleh detikcom.
Dirinya pun menyayangkan atas keterlambatan pelaksanaan eksekusi perbaikan jalan dan pembuatan talang air tersebut.
"Apa harus menunggu banjir rob dulu baru semua nya di lakukan dengan betul-betul, apa harus nunggu warga berjatuhan jadi korban baru jalan nya diperbaikin. Pola seperti itu harus dirubah dong, dari dulu-dulu emang terkesan Pemprov itu hanya janji-janji doang," terangnya.
Sementara itu, Nani salah satu warga lainnya menerangkan, bahwa pembuatan talang air di sekitaran lokasi masih berkutat pengerukan di satu titik saja, sedangkan titik yang lain masih belum dilakukan pengerukan.
"Hanya terpaku pada satu titik aja terus dikerjain kerukannya, padahal di daerah sini banyak sekali air yang tergenang, tetapi fokus kerjaannya juga mandek gitu aja," jelasnya.
Sebelumnya, genangan kerap muncul mengganggu ruas Jl DI Panjaitan, Jakarta Timur. Genangan cukup aneh karena bisa muncul tanpa hujan deras, apalagi usai hujan deras. Dinas Bina Marga DKI Jakarta bakal membereskan masalah ini lewat perbaikan permukaan jalan.
