Tiga kejadian kebakaran melanda permukiman padat penduduk di Tambora, Jakarta Barat (Jakbar) dalam sepekan. Puluhan rumah warga hangus akibat kebakaran tersebut.
Kebakaran juga menyebabkan kerugian hingga miliaran rupiah. Kebakaran disebabkan korsleting listrik hingga gas bocor.
Berdasarkan catatan detikcom, tiga kejadian kebakaran di kawasan permukiman padat penduduk terjadi sejak Selasa (25/1) lalu hingga Senin (31/1).
Insiden kebakaran ini juga menyebabkan warga terluka.
Jika ditotal, tiga kejadian kebakaran tersebut menghanguskan sebanyak 46 rumah milik warga. Selain itu, total kerugian dari tiga lokasi kebakaran tersebut mencapai Rp 5,2 miliar.
Berikut tiga peristiwa kebakaran di Tambora sepekan terakhir:
1. 26 Rumah Semipermanen Terbakar Akibat Korsleting
Sebanyak 26 rumah semipermanen di Jalan Tanah Sereal, Tambora, Jakbar, terbakar pada Selasa (25/1). Dugaan awal, kebakaran tersebut dipicu korsleting listrik.
Peristiwa tersebut berlokasi di Jalan Tanah Sereal 13 RT 10 RW 10, Tanah Sereal, Jakarta Barat. Terdapat dua RT yang terdampak, yaitu RT 09 dan 10.
Kebakaran tersebut melalap 26 rumah semipermanen seluas 345 meter persegi. Akibat kebakaran tersebut, kerugian ditaksir mencapai Rp 1 miliar.
Diketahui, terdapat dua korban luka akibat kebakaran tersebut bernama Junaedi (28) dan Rizki (27).
2. Kebakaran Rumah Tinggal Akibat Overload Listrik
Selang sehari kemudian, satu rumah tinggal di Tambora terbakar. Kebakaran diduga akibat adanya kelebihan kapasitas (overload) listrik di rumah tersebut.
"Diduga terjadi overload pada instalasi listrik dalam rumah," ujar Kasie Ops Damkar Jakarta Barat Sjukri Bahanan dalam keterangannya, Rabu (26/1).
Peristiwa tersebut berlokasi di Jalan Duri Selatan 5 RT 10 RW 02, Duri Selatan, Tambora, Jakbar. Satu rumah seluas 56 meter persegi terdampak kebakaran tersebut.
Simak juga 'Saat Kobaran Api Melahap Rumah di Mangga Dua Jakpus':
(ain/jbr)