Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendorong PBNU mau 'membajak' seorang praktisi teknologi di bidang data sains, Ainun Najib, dari perusahaan Singapura. Jokowi mengatakan bahwa Ainun Nadjib bisa diajak membangun NU jika yang berbicara kiai NU.
Awalnya, Jokowi membayangkan bahwa NU nantinya bisa memiliki platform teknologi. Misalnya platform edutech yang bisa memfasilitasi jutaan santri untuk mengaji.
"Saya membayangkan ini segera, NU memiliki platform edutech yang juga mempunyai platform learning management system yang andal. Yang memfasilitasi jutaan santri untuk mengaji dari semua kiai-kiai besar, ilmuwan, teknolog, dan entrepreneur," kata Jokowi dalam sambutannya di Pengukuhan Pengurus Besar dan Harlah ke-95 NU di Balikpapan, Senin (31/1/2022).
Jokowi lantas bercerita tentang salah satu anak muda NU yang berkarier di perusahaan Singapura. Anak muda itu adalah Ainun Najib, yang dikenal sebagai praktisi teknologi di bidang data sains.
"Saya kenal satu orang, yang lain masih banyak. Beliau ini kerja di Singapura. Sudah lama, 7 tahun yang lalu. Ngerjain ini semuanya apa pun bisa. Namanya Mas Ainun Najib. Masih muda sekali. NU," ungkapnya.
Simak juga 'PBNU Mau Bangun Kantor di PPU, Gus Yahya: Mumpung Belum Ibu Kota Baru Padat':
(rdp/tor)