Ekonom senior Faisal Basri meramal pemerintah akan ambruk secara moral sebelum 2024. PKB menyebut pernyataan Faisal Basri tendensius.
"Kritik tapi pernyataan spekulatif dan tendensius. Coba sebut nama saja Ini bukan siapa siapa yang dimaksud oligarki jahat itu, agar tidak menjadi fitnah," ujar Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid kepada wartawan, Minggu (30/1/2022).
"Kita ini negara hukum bukan negara aristokrasi apalagi oligarki. Kami pun tidak setuju bila negara ini diolah secara oligarki," tegasnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jazilul menyebut Indonesia memerlukan komitmen yang kuat agar pemerintahan ini stabil dan dapat memacu pertumbuhan ekonomi.
Waketum Gerindra, Habiburokhman, juga angkat bicara terkait komentar Faisal Basri. Ia tidak paham betul maksud 'ambruk' yang dilayangkan oleh Faisal Basri.
"Yang dia maksud ambruk itu seperti apa? Apakah Presiden berhenti seperti Pak Harto? Kayaknya kalau itu maksudnya ya hampir nggak mungkin," jelas Habiburokhman.
Menurut Habiburokhman, yang terjadi saat ini adalah fenomena biasa menjelang akhir periode kepresidenan. "Suhu politik meninggi, tapi biasanya nggak akan ada apa-apa," tutur Habiburokhman.
"Jelang Pemilu justru parpol dan tokoh-tokoh yang mengklaim oposisi akan saling bersaing sendiri untuk bisa meraih suara pada pemilu, bukan menempuh jalan ektra parlementer," lanjutnya.
Komentar Faisal Basri
Faisal Basri melontarkan pendapat bahwa pemerintah Jokowi akan ambruk secara moral sebelum 2024. Hal itu menurutnya bisa terjadi lantaran adanya konflik kepentingan di dalam tubuh pemerintah.
Dia menyebut saat ini situasinya sudah berada di momen yang kritis. Dia menduga tiap elemen di pemerintah tidak akan langgeng bila merasa tidak mendapatkan 'kue' yang sama besar.
"Saya sih melihat sekarang sudah pada situasi critical moment, di mana para oligark ini kan sebetulnya mirip dengan koalisi jahat ya. Nah kalau koalisi jahat itu tidak langgeng, mereka akan saling buka-bukaan karena pembagiannya tidak merata. Teman-teman KPK tahulah ya yang biasanya nggak dapat melapor," katanya dalam webinar, kemarin Sabtu (29/1/2022).
"Jadi mereka sekarang pada fase buka-bukaan, pada fase saling membuka borok dan sebagainya dan sebagainya itu," sambungnya
Dia pun memperkirakan bahwa pemerintahan akan ambruk sebelum 2024. Diketahui bahwa 2024 adalah akhir masa jabatan Presiden Jokowi.
"Saya prediksi sih nggak sampai 2024 secara moral pemerintahan ini sudah ambruk karena mayoritas elitnya sudah tidak bisa ditutup-tutupi lagi, melakukan skandal dan skandalnya makin besar," jelas dia.
Simak juga 'Faisal Basri Kritik Pembangunan IKN di Tengah Pandemi-Utang Menggelembung':