Penjelasan Said Didu
Said Didu yang 'dijewer' Mahfud Md gara-gara cuitan 'beruntung' kembali merespons Mahfud. Said Didu memberi penjelasan terhadap Mahfud.
"Prof @mohmahfudmd yth, izin saya jelaskan. Dalam mention saya hanya bertanya 'kok ada kata beruntung?' karena saya tidak tahu dari siapa kata tersebut. Jadi tidak sama sekali menunjuk bahwa kata-kata tersebut dari Bapak," kata Said Didu dalam cuitan di Twitter pribadinya, Minggu (30/1).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mahfud diketahui telah memberikan klarifikasi atas tuduhan Said Didu soal kata 'beruntung' dalam peristiwa gugurnya 3 prajurit TNI di Papua itu. Mahfud membantah bahwa dirinya tidak pernah bilang 'beruntung' atas peristiwa tersebut.
Dengan klarifikasi Mahfud itu, Said Didu menyebut permasalahan soal 'beruntung' sudah klir. Lalu, dia pun mengucapkan terima kasih atas teguran lewat 'jeweran' dari Mahfud Md.
Komentar Mahfud soal 3 Prajurit TNI Gugur
Mahfud Md berkomentar soal tiga prajurit TNI yang tewas ditembak oleh KKB di Papua. Mahfud mengatakan saat ini TNI bersifat defensif di Papua.
Hal itu dikatakan Mahfud usai memimpin rapat koordinasi bersama Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, Dirjen Polpum Kemendagri, Deputi II BIN, Kabaintelkam Polri, Pangdam XVII Cendrawasih, XVI Pattimura, dan Pangdam XVIII Kasuari, serta Kapolda Maluku, Kapolda Maluku Utara, Kapolda Papua, dan Kapolda Papua Barat. Rapat di gelar secara virtual hari ini di kantor Kemenko Polhukam, Jumat (28/1).
"Kemudian di Papua memang ada penembakan. Beberapa waktu terakhir ini memang ada beberapa warga TNI meninggal, tetapi memang itu merupakan ya perubahan situasi baru di dalam pendekatan baru. Sekarang TNI itu bersifat defensif, tidak ofensif," kata Mahfud.