'Dijewer' Mahfud Md soal Kata 'Beruntung', Said Didu Beri Penjelasan Ini

'Dijewer' Mahfud Md soal Kata 'Beruntung', Said Didu Beri Penjelasan Ini

Farih Maulana Sidik - detikNews
Minggu, 30 Jan 2022 22:39 WIB
Said Didu (Arief Ikhsanudin/detikcom)
Foto: Said Didu (Arief Ikhsanudin/detikcom)

Komentar Mahfud soal 3 Prajurit TNI Gugur

Mahfud Md berkomentar soal tiga prajurit TNI yang tewas ditembak oleh KKB di Papua. Mahfud mengatakan saat ini TNI bersifat defensif di Papua.

Hal itu dikatakan Mahfud usai memimpin rapat koordinasi bersama Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, Dirjen Polpum Kemendagri, Deputi II BIN, Kabaintelkam Polri, Pangdam XVII Cendrawasih, XVI Pattimura, dan Pangdam XVIII Kasuari, serta Kapolda Maluku, Kapolda Maluku Utara, Kapolda Papua, dan Kapolda Papua Barat. Rapatdigelar secara virtual hari ini di kantor Kemenko Polhukam, Jumat (28/1).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kemudian di Papua memang ada penembakan. Beberapa waktu terakhir ini memang ada beberapa warga TNI meninggal, tetapi memang itu merupakan ya perubahan situasi baru di dalam pendekatan baru. Sekarang TNI itu bersifat defensif, tidak ofensif," kata Mahfud.

Mahfud mengatakan, sejak pendekatan itu diberlakukan, tidak ada lagi korban warga sipil di Papua. Sasarannya kini mengarah ke anggota TNI atau Polri.

ADVERTISEMENT

"Tapi satu kemajuan yang harus kita pelihara, tidak ada korban masyarakat atau warga sipil sejak ada pendekatan baru itu. Sasarannya memang, kalau nggak ke TNI, ya ke Polri," ujar Mahfud.

"Nah, ini dulu, masyarakat sipil harus dijaga dulu keselamatannya. Sekarang bagaimana cara defensif dengan pendekatan baru itulah yang menurut Pak Panglima tadi akan segera dievaluasi dan disempurnakan," tambahnya.

Selanjutnya, Mahfud mengatakan pihaknya akan membentuk tim untuk menyelesaikan masalah yang belakangan ini terjadi di wilayah timur Indonesia itu. Menurutnya, kejadian ini berulang dan segera harus diselesaikan.


(fas/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads