Inspirasi

Mengunjungi Rumah Sederhana Sutrisno, Lansia Semangat Kerja

Rifqi Mahdi Rizqullah - detikNews
Minggu, 30 Jan 2022 18:55 WIB
Sutrisno lansia semangat kerja, dulu menawarkan tenaganya di trotoar, kini berdagang buah. (Rifqi Mahdi Rizqullah/detikcom)
Jakarta -

Mundur dua tahun ke belakang, sosok pria ini pernah viral karena unggahan di media sosial. Pria tua ini terekam duduk dan meletakkan perkakasnya di atas trotoar. Di sebelah pria tua itu, dipajang selembar kertas putih bertulisan kalimat 'Tolong Beri Saya Pekerjaan'.

Selasa (25/1/2022), detikcom menyambangi langsung ke kediaman pria berumur 80 tahun tersebut. Babeh Sutrisno sapaannya. Rumahnya berlokasi di Jl Bulak Teko, Gg Mawar I, RT 10/RW 11, Kalideres, Jakarta Barat.

Diketahui saat ini sehari-harinya Sutrisno berdagang buah secara keliling di bilangan Kalideres, Jakarta Barat. Jadwal rutin berdagang buah ia lakukan setiap hari sekitar pukul 07.00 WIB pagi, dan pulang jam 13.00 WIB siang.

"Saya pukul tujuh pagi mulai berjualan, biasanya sampe jam 1 siang. Itu saya udah balik ke rumah. Kecuali hujan 3 hari berturut-turut saya di jalan sampai jam 11 malam, terpaksa berteduh di pertokoan karena hujan tidak berhenti," cerita dia.

Sutrisno lansia semangat kerja, dulu menawarkan tenaganya di trotoar, kini berdagang buah. (Rifqi Mahdi Rizqullah/detikcom)

Luas rumahnya hanya satu petak. Tidak ada kasur, hanya ada lemari pakaian, rak piring, dan dapur kecil. Kamar mandinya tersedia di belakang tanpa daun pintu. Terlihat beberapa ember yang berisikan air bersih, yang ia beli di depan gang rumahnya.

"Air bersih saya beli di depan, itu di depan gang," kata Sutrisno.

Sutrisno lansia semangat kerja, dulu menawarkan tenaganya di trotoar, kini berdagang buah. (Rifqi Mahdi Rizqullah/detikcom)

Terlihat di samping rumah Sutrisno nampak halaman seluas ±200 m persegi, namun ia mengakui bahwa itu bukanlah tanahnya melainkan tanah orang lain yang ia sebut berasal dari Papua. Ia diberikan amanah oleh orang tersebut untuk mengolah tanah tersebut dengan menanam tanaman serbaguna.

"Ini rumah saya tapi tanahnya milik orang Papua. Tanah sebelah juga sama miliknya. Karena saya kan tukang, jadi saya bisa memperbaiki sendiri dari barang bekas seperti ini," ujar Sutrisno

"Di samping saya banyak menanam cabe, singkong, ubi, jahe, timun, sama terong. Cuma terongnya sering busuk kalau musim hujan," tambahnya.

Sutrisno lansia semangat kerja, dulu menawarkan tenaganya di trotoar, kini berdagang buah. (Rifqi Mahdi Rizqullah/detikcom)

Sutrisno menanam tanaman serba guna ini bukan untuk dijual kembali, melainkan untuk digunakan untuk mencukupi kebutuhan sehari-harinya. Selain buat dirinya, ia menuturkan juga kerap kali membagikan hasil budidayanya kepada yang membutuhkan.

"Ini buat kebutuhan sehari-hari aja, buat orang juga (bisa). Kan bisa bantu orang. Hidup harus bermanfaat buat orang lain," ujar Sutrisno.

Sutrisno memiliki tiga orang anak yang tinggal di luar kota, dan sering berpesan kepada anaknya ketika datang mengunjunginya

"Anak saya ada tiga, sudah menikah semuanya. Satu di Jogjakarta, satu di Cilacap dan satu lagi di Sukabumi," terang Sutrisno.

"Saya berpesan kepada anak saya, memberikan ultimatum, jangan sampai anak kamu (cucu saya) seperti kamu. Kalau bisa jadi wartawan, tentara, atau jadi pedagang yang cerdas. Jadi tidak perlu membantu saya, cukup membantu cucu saya saja," tegas Sutrisno.




(dnu/dnu)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork