Detik-detik Perampok yang Bunuh Mahasiswi di Lampung Ditembak Mati

Detik-detik Perampok yang Bunuh Mahasiswi di Lampung Ditembak Mati

Mukhlis Dinillah - detikNews
Minggu, 30 Jan 2022 17:38 WIB
Polisi mengungkap detik-detik menembak mati perampok yang bunuh mahasiswi di Lampung Timur
Polisi mengungkap detik-detik menembak mati perampok yang bunuh mahasiswi di Lampung Timur. (Foto: Istimewa)
Lampung Timur -

AD (37), perampok bengis yang menewaskan mahasiswi di Lampung Timur, tewas di tangan polisi saat ditangkap. Perlawanan AD berakhir didor petugas.

Perburuan AD berlangsung sepekan sejak menembak mati Leli Agustin (20) di wilayah Way Bungur, Lampung Timur, Jumat (21/1). Leli, yang merupakan pegawai layanan keuangan non-kantor, dirampok pelaku.

Polisi gabungan Polda Lampung dan Polres Lampung Timur bergerak cepat. Bukti-bukti yang mengarah ke pelaku menguat usai melakukan olah tempat kejadian perkara dan penggeledahan kontrakan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saat olah TKP kami menemukan sendal jepit sebelah kiri pelaku dan proyektil peluru. Kemudian kita mendatangi rumah yang ditinggali pelaku (di Lampung Timur), mendapati sendal sebelah kanan dan helm yang digunakan pelaku (berdasarkan rekaman CCTV)," kata Dirreskrimum Polda Lampung Kombes Reynold Elisa Partomuan dalam keterangan pers, Minggu (30/1/2022).

Berdasarkan temuan tersebut, pengembangan terus dilakukan hingga akhirnya pada Sabtu (29/1) mengarah ke persembunyian pelaku di Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan. Upaya petugas mengamankan pelaku menemui rintangan.

ADVERTISEMENT

"Pelaku melakukan menembakkan pistol sembarangan beberapa kali. Petugas akhirnya mengambil langkah tegas dengan menembak pelaku karena membahayakan," ungkap dia.

Dalam penggerebekan tersebut, polisi turut mengamankan tiga orang lainnya berinisial F, R, dan B. F diduga kuat pelaku lain yang membantu AD kabur saat melakukan aksinya di Lampung Timur.

Selain itu, petugas menyita tiga pucuk senjata api rakitan dan sejumlah amunisi aktif.

"Seperti saya sampaikan di awal, pelaku ini dua orang. AD merupakan eksekutor," kata Kabid Humas Polda Lampung Kombes Zahwani Pandra Arsyad di lokasi yang sama.

Sebelumnya, aksi perampokan itu bermula saat pelaku menyamar sebagai nasabah mendatangi gerai dengan maksud bertransaksi Rp 100 juta sekitar pukul 13.00 WIB. Korban yang bertugas lalu berkonsultasi dulu dengan atasannya mengenai permintaan pelaku.

"Pelaku pun sempat meninggalkan TKP terlebih dahulu," kata Kabid Humas Polda Lampung Kombes Zahwani Pandra Arsyad saat dihubungi, Senin (24/1).

Tak lama berselang, sekitar pukul 15.00 WIB, pelaku kembali mendatangi gerai. Namun, kali ini pria tersebut mengubah nominal transaksinya menjadi Rp 60 juta.

"Korban lalu menjawab hanya bisa menyanggupi Rp 50 juta saja. Pelaku lalu meminta izin meninggalkan lokasi untuk makan," jelas dia.

Pandra menuturkan 2 jam berselang, tepatnya pukul 17.15 WIB, pelaku kembali datang menanyakan uang Rp 50 juta tersebut. Setelah memastikan uang tersebut ada, pelaku langsung merampok korban.

Perlawanan pun dilakukan mahasiswi Statistik Universitas Nahdlatul Ulama tersebut. Pelaku yang merasa terdesak oleh perlawanan korban tiba-tiba mengeluarkan sepucuk senjata dan menembakkannya.

"Korban tewas terkena tembakan di bagian pipi. Warga yang mendengar teriakan dan tembakan sempat mau menghalau pelaku, tapi malah ditembak juga, tapi meleset," ujar dia.

Halaman 3 dari 2
(mud/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads