Polisi soal Pemeras Modus 'Tabrak Lari' Butuh Uang Terapi: Tak Dibenarkan!

Polisi soal Pemeras Modus 'Tabrak Lari' Butuh Uang Terapi: Tak Dibenarkan!

Mulia Budi - detikNews
Minggu, 30 Jan 2022 15:38 WIB
Konpers Jaktim Soal Modus Tabrak Lari
Konpers Jaktim Soal 'Modus Tabrak Lari' (Mulia Budi/detikcom)
Jakarta -

Polisi menyebut AF, tersangka modus 'tabrak lari' di Jakarta Timur, melakukan aksi pemerasan itu karena membutuhkan uang. AF membutuhkan uang untuk membeli obat terapi.

"Yang bersangkutan setelah kita periksa, memang lagi melaksanakan terapi, terapi metadon, karena beliau yang bersangkutan adalah pernah pengguna aktif heroin, dan melakukan terapi tapi memang membutuhkan obat, sehingga yang bersangkutan alasannya itu ya, tetapi tidak dibenarkan," kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Budi Sartono, saat konpers, Minggu (30/1/2022).

Menurut Budi, AF bisa membeli obat terapi tanpa harus memeras orang dengan berpura-pura jadi korban tabrak lari atau berpura-pura pincang. Saat ini polisi juga masih mendalami apakah ada korban selain yang viral di medsos.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Karena yang bersangkutan adalah pekerja, tukang parkir, dan saya rasa cukup kalau memang tidak ada kepentingan lain. Jadi memang ini masih kita dalami," jelas Budi.

Budi juga menyebut AF menjalani terapi obat karena sebelumnya pemakai putau aktif. Obat terapi itu dibeli AF di RSKO.

ADVERTISEMENT

"Hasil sementara dia terapi mandiri, jadi yang bersangkutan adalah pemakai putau aktif," pungkas Budi.

Simak Video 'Polisi Tangkap Pelaku Modus 'Tabrak Lari' di Jaktim':

[Gambas:Video 20detik]



(zap/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads