Seorang tukang parkir berinisial M (51) yang diduga merupakan anggota ormas di Jakarta Barat (Jakbar) tewas ditusuk. Pelaku penusukan korban yang berinisial TS (55) berhasil ditangkap polisi.
"Benar kami amankan pelaku saat dia sedang mengganti plat nopol mobilnya," ujar Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat Kompol Niko Purba dalam keterangannya, Minggu (30/1/2022).
Insiden itu diketahui terjadi pada Jumat (28/1) malam lalu di kawasan Taman Palem Lestari, Kalideres, Jakarta Barat. Mulanya, pelaku dan korban terlibat cekcok. Merasa kesal, TS pun kemudian pulang ke rumah lalu mengambil sebilah parang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami mendapati keterangan beberapa saksi, sebelum kejadian itu ada cekcok mulut antara korban dan pelaku," kata Niko.
Niko menyebut, pelaku saat itu berada di bawah pengaruh minuman keras. Dada kiri korban pun menjadi sasaran amuk pelaku.
TS berhasil diamankan polisi empat jam setelah kejadian. Dia diamankan di Pondok Aren, Tangerang Selatan, saat sedang mengganti pelat nomor mobilnya.
"Benar kami amankan pelaku saat dia sedang mengganti plat nopol mobilnya," ucap dia.
Niko mengatakan, pihaknya masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap TS. Motif pelaku membunuh korban hingga kini belum terungkap.
"Nanti akan kami sampaikan lagi lebih lanjut ya, penyidik masih mendalami keterangan pelaku," tegas dia.
Diduga Cek-cok Gegara Lahan Parkir
Sebelumnya, pria inisial M (51) tewas setelah menjadi korban penusukan. Korban merupakan tukang parkir.
Kapolsek Kalideres AKP Hasoloan menerangkan, Peristiwa itu terjadi di Jalan Taman Palem Lestari, Kalideres, Jakarta Barat, sekitar pukul 21.30 WIB. Awalnya, korban dan pelaku sempat terlibat cekcok di lokasi.
Namun belum diketahui permasalahan yang melibatkan keduanya. Polisi masih enggan berspekulasi jika cekcok keduanya karena masalah lahan parkir.
"Cekcoknya masih kita dalami. Saksi-saksi juga nggak tahu cekcoknya apa ya," katanya.
Setelah terlibat cekcok, pelaku kemudian menusuk korban. Hasoloan menyebut korban menderita satu luka tusuk, namun meninggal dunia setelah dibawa ke rumah sakit.
"Ada luka tusuk ya, luka tusuk benda tajam. Ada satu lukanya," jelas Hasoloan.
Simak juga 'Polisi Ungkap Kronologi Perampok Tusuk Tunawicara di Kemayoran hingga Tewas':