.webp)
PT Transportasi Jakarta mengapresiasi pramudi PPD TransJakarta, Khaerun yang menyelamatkan menggagalkan percobaan bunuh diri seorang wanita di flyover Jembatan 3, Jakarta Barat. Pihak Transjakarta akan memberikan penghargaan kepada Khaerun.
"Jadi kemarin Pak Dirut sudah video call sama beliau. Kita sangat mengapresiasi dan operatornya yaitu Perum PPD. Kita akan ada apresiasi dan penghargaan juga ke beliau yang akan disampaikan dalam waktu dekat," ujar Direktur Operasi dan Keselamatan PT Transjakarta, Yoga Adiwinarto saat dihubungi detikcom, Jumat (28/1/2022).
Yoga mengatakan pihaknya akan memberikan penghargaan dalam bentuk uang. Namun, ia tidak menjelaskan secara rinci berapa nominal uang yang akan diberikan kepada Khaerun itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya minimal salaman ya itu penghargaannya, ucapan terima kasih dan mungkin ada juga intensif finansial. Besarannya kita belum putuskan berapa," imbuhnya.
Yoga kemudian menjelaskan momen penyelamatan Khaerun terhadap wanita tersebut. Khaerun yang merupakan sopir PPD 776 itu sedang melintas di lokasi.
"Pramudi kita kebetulan kemarin di rute 9 dari Pluit ke Pinang Ranti, sopir PPD 776 itu Pak Khaerun namanya. Dia pas lagi beroperasi melihat di jembatan tiga itu di atas jembatan. Dia lagi melayani sebenarnya, dia langsung berhenti karena ada orang mau lompat," kata Yoga.
Yoga menceritakan saat itu Khaerun langsung membujuk wanita yang hendak bunuh diri dan berhasil menyelamatkannya. Saat itu, Khaerun mengalihkan pandangan wanita itu yang hendak melompat.
"Nah entah gimana dia tergugah rasa kemanusiaannya, langsung berhenti, membujuk wanita itu dan memang kalau menurut saya dia mempunyai skill negosiasi sama yang kedua, dia punya kemampuan yang cepat untuk refleksnya," ujar Yoga.
"Jadi dia bisa mengalihkan si perempuan itu untuk tidak terlalu fokus melompat. Jadi dialihkan pandangannya. Begitu si perempuannya teralihkan, langsung diambil," sambungnya.
Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.
Lebih lanjut, Yoga mengatakan sosok Khaerun merupakan sopir yang taat aturan. Khaerun saat itu tidak melaporkan tindakan yang dia lakukan karena takut kena penalti, sebab ia telah memberhentikan bus di tengah-tengah saat menyelamatkan wanita yang hendak bunuh diri.
"Yang lucunya adalah dia bahkan tidak melaporkan itu. Akhirnya kita tahunya dari sosial media. Saya tanya kenapa gak lapor, 'saya takut kena penalti karena saya memberhentikan bus di tengah-tengah'," ucap Yoga.
"Jadi artinya dia taat banget sama yang namanya aturan, tapi yang namanya rasa kemanusiaan, untuk bisa menolong orang itu usah ada di jiwanya," imbuhnya.
Sebelumnya diberitakan seorang sopir TransJakarta, Khaerun, melakukan aksi heroik dengan menyelamatkan perempuan yang hendak bunuh diri. Perempuan itu hendak melompat dari flyover di Jakarta Barat.
Peristiwa itu viral di media sosial. Dalam video yang beredar, terlihat seorang wanita hendak melompat dari flyover.
Kemudian datang bus TransJ dan berhenti di dekat korban. Sopir TransJ itu kemudian turun dan mendekat ke arah wanita itu.
Keduanya terlihat berbicara. Namun tidak jelas apa yang dibicarakan.
Sopir TransJ itu kemudian mencoba mengalihkan perhatian wanita tersebut. Saat perhatiannya teralihkan, sopir TransJ itu kemudian merangkul dan menarik badan wanita itu dari tepian pagar flyover.
