Jenazah mahasiswi asal Minahasa Utara (Minut), Sulawesi Utara (Sulut), Grace Karundeng yang meninggal misterius di Kanada telah tiba di rumah duka. Jenazah rencananya dimakamkan pekan depan.
Jenazah akan dimakamkan di pekuburan keluarga di Jalan SBY, Kelurahan Airmadidi Atas, pada Selasa (1/2/2022). Jenazah sudah sampai di rumah duka pada Jumat (28/1/2022) sekitar pukul 12.00 Wita.
"Pemakaman rencananya hari Selasa (1/2/2022), di kuburan keluarga Karundeng," kata ibu mendiang Grace, Teresita Sanchez, saat ditemui detikcom, Sabtu (29/1/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, ayah mendiang Grace, Audy Karundeng, tak bersedia mengungkap penyebab kematian anaknya. Meski begitu, dia mengatakan anaknya meninggal bukan karena sakit.
"Dia tidak sakit," tuturnya.
Audy mengatakan saat ini pihak keluarga telah mengikhlaskan kepergian anaknya. "Kami ikhlas kematian anak kami. Karena, meskipun mau cari tahu, anak kami sudah meninggal. Kami ikhlas," ujarnya.
Dia pun membeberkan alasan mengapa mendiang Grace harus dimakamkan pekan depan. Menurut dia, supaya teman-teman serta keluarga semua bisa datang langsung menyaksikan prosesi pemakaman anaknya.
"Alasannya supaya banyak teman mendiang Grace banyak yang datang," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, ibu mahasiswi asal Minut yang meninggal di Kanada, Grace Karundeng, Teresita Sanchez, menanti hasil forensik kematian anaknya. Setelah hasil itu keluar, barulah anaknya bisa dibawa pulang ke Indonesia.
Teresita menceritakan awalnya mereka mendapatkan kabar duka. Dia mendapat kabar dari kakak almarhumah yang tinggal bersama di Kanada.
"Dengar kabar pertama dari kakaknya. Saat itu kakaknya mau melihat adiknya, tapi tidak diperbolehkan. Nah, dia menelepon ke kita itu jam 4 sore waktu di Kanada," kata Teresita, Senin (10/1/2022).
Tonton juga Video: Tak Ada Kabar, Aktor Morgan Stevens Meninggal di Dapur Rumahnya