Abdillah Toha Heran Medsosnya Digeruduk Usai Cuit Rompi 'Militer' AHY

Abdillah Toha Heran Medsosnya Digeruduk Usai Cuit Rompi 'Militer' AHY

Tim detikcom - detikNews
Jumat, 28 Jan 2022 14:24 WIB
Abdillah Toha
Abdillah Toha (Foto: dok. pribadi)
Jakarta -

Cuitan pendiri PAN Abdillah Toha yang mempertanyakan rompi 'militer' Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) hingga siang ini sudah dikomentari ribuan akun Twitter. Abdillah mengungkapkan alasan mempertanyakan rompi 'militer' yang dikenakan Ketua Umum Partai Demokrat itu.

Abdillah, melalui akun Twitter @AT_AbdillahToha, Kamis (27/1/2022), mempertanyakan maksud AHY mengenakan rompi yang mirip rompi antipeluru itu. Dalam cuitannya itu, Abdillah juga menyertakan video AHY saat sedang berjalan memang rompi dimaksud.

"Kira2 maksudnya apa anak mantan presiden ini pakai rompi anti peluru?" demikian cuitan Abdillah seperti dilihat Jumat (28/1/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hingga pukul 13.12 WIB siang ini, ada 1.180 akun yang mengomentari cuitan Abdillah. Cuitannya itu diunggah kemarin pukul 09.18 WIB.

Setelah 9 jam cuitan pertama diposting, Abdillah membuat cuitan lagi. Diawali dengan tertawa, Abdillah heran pertanyaannya soal tujuan AHY mengenakan rompi 'militer' dikomentari ratusan akun.

ADVERTISEMENT

"Hahaha. Kan saya cuman nanya. Kok ratusan pada bermunculan dari dalam tanah membela anak pipop. Jawab saja, itu bukan rompi anti peluru tapi alat buat pamer otot. Selesai," kata Abdillah.

Agus Harimurti Yudhoyono (Twitter AHY)AHY pakai rompi 'militer'. (Dok: Twitter AHY)

Saat dimintai konfirmasi, Abdillah mengaku tak memiliki pretensi apa-apa. Namun Abdillah menyebut tak sedikit orang mengira rompi yang dipakai AHY adalah rompi antipeluru.

"Nggak ada apa-apa, kita heran saja. Coba saya mau tanya, berapa orang yang tahu itu pemberat untuk olahraga? Sebagian besar orang nggak tahu, kan. Itu kan pertanyaan. Sudah dijawab sudah cukup, itu kan pertanyaan," kata Abdillah kepada wartawan terpisah.

Abdillah pun heran banyak akun yang marah kepadanya. Bahkan, sebut dia, sampai ada akun yang menyuruhnya minta maaf.

Abdillah meyakini sebagian besar orang tak tahu rompi yang dipakai AHY memang khusus untuk olahraga. Karena itu, dia menolak ketika disuruh minta maaf.

Lihat juga video 'AHY: Visi Indonesia Emas 2045 Mengemuka Sejak Pemerintahan SBY':

[Gambas:Video 20detik]



Selain itu, Abdillah juga menyampaikan pernyataan bernada satire. Baca di halaman berikutnya.

Lebih lanjut Abdillah mengaku selalu berpikir kritis dan mengkritisi mereka yang menurutnya bertindak tak benar, sekalipun itu presiden.

Khusus rompi 'militer' AHY, Abdillah melihat ada potensi terjadi kesalahpahaman. Bisa saja, sebut dia, ada orang yang berpikir Indonesia tidak aman karena melihat AHY memakai rompi mirip rompi antipeluru sambil berjalan di area publik.

"Itu kan kalau orang salah paham, itu dianggap rompi antipeluru, orang bisa berpikir 'wah, jangan-jangan ini negeri tidak aman'. Ya diluruskan saja, selesai. Saya kira mereka juga sudah meluruskan," sebutnya.

"Saya tidak terlalu khawatir, cuma itu bisa memberikan kesan keliru kepada banyak orang yang tidak mengerti bahwa itu beban berat," sambung mantan anggota DPR RI itu.

Satire Abdillah Toha

Abdillah menyadari ada kemungkinan dialah yang tak mengikuti perkembangan zaman. Selain itu, Abdillah menyebut hanya orang kaya saja yang tahu rompi yang dikenakan AHY memang khusus buat olahraga.

"Mungkin saya ketinggalan zaman, mungkin," katanya.

"Tapi, kalau menurut saya, sebagian besar orang tidak tahu. Hanya sebagian kecil, orang berduit mungkin yang mengerti," imbuh Abdillah.

Abdillah pun memilih tidak merespons akun-akun yang mengomentari cuitannya. Mantan anggota Komisi I DPR tak ingin meladeni orang yang sedang emosional.

Halaman 2 dari 2
(zak/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads