Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa langsung meluncur ke Papua usai tiga prajurit TNI gugur ditembak teroris Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua. Anggota Komisi I DPR Fraksi Golkar, Dave Laksono menilai kedatangan Andika bukti serius menangani konflik Papua.
"Beliau sebagai Panglima TNI sangat serius dalam penanganan ini, makanya begitu ada konflik beliau langsung turun tangan untuk melihat di sana, mengevaluasi juga kinerja TNI, posisi penempatan prajurit, ada juga penebalan pasukan dan juga perlengkapannya, peralatannya, infrastrukturnya sendiri semua dia turun tangan langsung untuk diawasi dan dilihat untuk dimonitor," kata Dave kepada wartawan, Kamis (27/1/2022).
Menurut Dave, tidak mudah merubah strategi penanganan konflik di Papua. Sebab kata Dave, mengubah strategi bukan suatu hal yang dapat dilakukan dengan cepat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Butuh perubahan strategi mungkin, tapi disesuaikan dengan kondisi di lapangan. Mengubah strategi kan bukan suatu hal yang gampang dan bukan sesuatu hal yang bisa dilakukan segera. Itu semua perlu adjustmen dan perlu update situasi di lapangan itu sendiri," ujarnya.
Lebih lanjut Dave mengatakan butuh kesabaran ekstra untuk menangani konflik di Papua. Dia ingin kelompok teroris KKB yang telah membunuh prajurit TNI dan warga sipil ditindak tegas.
"Jadi memang ini membutuhkan kesabaran dan kerja keras yang luar biasa, akan tetapi apapun itu namanya korban jiwa baik dari sisi sipil ataupun militer tidak bisa ditolerir dan tidak bisa diterima, tetap mereka yang telah berbuat teroris sampai dengan mematikan prajurit TNI itu tetap harus ditindak. Cuman memang pendekatan sosial keagamaan harus tetap diutamakan lah," imbuhnya.
Seperti diketahui, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa tiba di Timika pukul 19.25 WIT, Kamis (27/1). Andika bersama rombongan langsung menuju Mako Yonif 754/ENK/20/3 Kostrad.
Kedatangan Andika untuk melayat tiga jenazah anggota TNI di Timak, Papua, yang gugur ditembak kelompok kriminal bersenjata (KKB). Ketiga jenazah disemayamkan di Mako Yonif 754/ENK/20/3 Kostrad, Timika.
Simak Video: Serda Rizal Gugur Ditembak KKB Papua, Rumah Duka Diselimuti Isak Tangis
Ketiga jenazah anggota TNI menjadi korban penembakan KKB Papua. Usai melayat, sekitar pukul 21.00 WIT, Panglima TNI menuju Hotel Rimba Papua untuk menggelar pertemuan tertutup dengan para komandan kesatuan TNI.
Kunjungan Panglima TNI, selain melayat ketiga korban, disebut membahas peristiwa terjadinya penembakan terhadap anggotanya di Kampung Tigilobak, Distrik Gome, Kabupaten Puncak, yang mengakibatkan prajurit TNI Pos Koramil Gome, Satgas Kodim YR 408/Sbh, meninggal dunia.
Akibat kejadian ini, terdapat dua korban, yakni personel Satgas Kodim YR 408/Sbh terkena tembakan, yaitu Serda Rizal luka tembak di bagian pinggang dan Pratu Tuppal Baraza luka tembak di perut bagian bawah. Keduanya kemudian meninggal dunia.