Massa aksi masyarakat Sunda yang menggelar demo di depan gedung DPR RI membubarkan diri setelah ditemui anggota DPD RI Jawa Barat, Eni Sumarni. Di depan gedung DPR saat ini sudah tak ada lagi massa aksi.
Pantauan di lokasi Kamis (27/1/2022), massa meninggalkan gedung DPR RI per pukul 15.15 WIB. Petugas kepolisian pun ikut membubarkan barisan.
Terlihat suasana di depan gedung DPR mulai sepi. Arus lalu lintas di depan gedung DPR RI terpantau lancar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diberitakan sebelumnya, massa aksi menuntut agar Arteria Dahlan dipecat dan diberi sanksi karena dinilai melecehkan dan melukai masyarakat Sunda.
Koordinator Lapangan Aliansi Sunda Karawang, Nace Permana, mengatakan massa yang akan melakukan aksi terdiri atas masyarakat Sunda di daerah Bogor, Karawang, Sumedang, dan Depok.
"Kita minta Arteria Dahlan untuk dipecat, karena kami merasa sakit hati atas arogansinya," kata Nace saat ditemui dilokasi.
Anggota DPD RI Jawa Barat, Eni Sumarni, sempat menemui massa aksi. Eni mengatakan pihaknya menerima aspirasi dari masyarakat Sunda. Dia akan menyampaikan aspirasi pendemo ke pihak yang bertanggung jawab, yakni Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD).
"Aspirasi semuanya diterima, nanti saya sampaikan kepada pihak yang memang bertanggung jawab," kata Eni saat menemui massa aksi di depan gedung DPR RI.
Eni meminta masyarakat Sunda mematuhi semua proses hukum yang ada. Menurutnya, masyarakat Sunda harus mempercayakan semuanya kepada MKD.
"Kita hormati proses hukum yang ada di DPR RI, kita juga tidak bisa memaksakan kehendak, tapi kita percayakan kepada wakil-wakil rakyat yang ada di DPR RI, khususnya anggota MKD yang ada di Jawa Barat," katanya.
(idn/idn)