Jenazah Abdul Yusuf (19), korban tewas yang disekap teman sendiri di Bekasi, Jawa Barat, telah selesai diautopsi. Hasil autopsi menyatakan Abdul Yusuf tewas karena mengalami penyumbatan pada saluran pernapasan.
"Dari hasil pemeriksaan sementara yang dikeluarkan dokter autopsi yang melakukan gali kubur di makam almarhum korban, korban meninggal karena tersumbat atau terhalang saluran napasnya," ujar Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota AKP Alexander Yurikho kepada detikcom, Kamis (27/1/2022).
Alenxander mengatakan tersangka Tegar Ali Wibowo (21) melapisi mulut korban dengan lakban. Alexander menduga pelaku juga melakban hidung korban sehingga korban tidak bisa bernapas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Faktanya, korban meninggal dengan hasil autopsi sementara meninggal karena terhalang saluran napas, jadi dapat dipastikan bahwa lilitan lakban atau isolasi adalah sampai ke hidung," tutur Alexander.
Penyekapan hingga Tewas
Pembunuhan tersebut terjadi di Jatiwaringin, Pondok Gede, Bekasi, pada Selasa (18/1). Tersangka Tegar membunuh korban karena sakit hati.
"Tersangka dalam melakukan aksinya ini didasari ada perasaan sakit hati kepada korban karena korban ini yang merupakan teman SMK pelaku dalam mencari pekerjaan tidak mengajak tersangka," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E Zulpan, Rabu (26/1).
Saat itu, dia meminta AY datang ke salah satu rumah teman sekolahnya. Tanpa rasa curiga, AY langsung mendatangi rumah tersebut. Setiba di sana, AY disekap di kamar mandi dengan keadaan kaki dan tangan diikat serta mulut ditutup lakban.
Dengan kondisi tersebut, korban ditinggal di kamar mandi. Selang 30 menit, AY dinyatakan meninggal dunia.
Pelaku lalu melarikan diri. Beberapa hari kemudian, Tegar Ali Wibowo ditangkap di tempat persembunyiannya di Banjarnegara, Jawa Tengah.
Simak Video 'Sakit Hati Tak Diajak Cari Kerja, Pemuda di Bekasi Bunuh Temannya!':
(isa/mei)