Kerelaan Hati Nurul Arifin-Mayong Lepas Maura yang Pilih Jalan Sendiri

Kerelaan Hati Nurul Arifin-Mayong Lepas Maura yang Pilih Jalan Sendiri

Tim detikcom - detikNews
Rabu, 26 Jan 2022 20:41 WIB
Isak tangis iringi prosesi pemakaman putri sulung Nurul Arifin, Maura Magnalia Madyaratri.
Isak tangis iringi prosesi pemakaman putri sulung Nurul Arifin, Maura Magnalia Madyaratri. (Nahda Rizki Utami /detikcom)

Mayong Ungkap Maura Telah Buat Buku

Mayong mengungkap kegiatan yang dilakukan sang putri, Maura Magnalia Madyaratri, saat masih hidup. Mayong mengatakan Maura telah membuat buku.

Mayong mengatakan saat itu Maura sudah dalam tahap mencari penerbit untuk bukunya. Namun hal itu belum terealisasi lantaran bukunya dinilai kontroversial.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dia sudah dalam rangka mencari-cari penerbit. Itu dan beberapa penerbit sudah berminat, tapi belum terealisasi juga. Sebabnya ada di mana, saya kurang tahu, tapi sekilas yang dia ceritakan kepada kami dan juga kepada ibunya mungkin buku itu agak kontroversial," kata Mayong kepada wartawan.

Isak tangin Nurul Arifin saat misa penutupan Peti MauraIsak tangis Nurul Arifin saat misa penutupan peti Maura. (Wilda Hayatun Nufus/detikcom)

Mayong mengatakan isi buku itu merupakan ide dan pemikiran Maura. "Dia lulus dengan nilai excellent, jadi tesis dia dipuji oleh dosen pembimbingnya. Soal bukunya itu mungkin nyambung juga dengan ide dan pemikiran dia," ucap Mayong.

ADVERTISEMENT

Adik Maura, Dimel, juga buka suara terkait buku kakaknya. Apa katanya?

"Sebenarnya di buku itu Maura, tapi mungkin nggak, sedikit-banyak untuk diterima, sedikit sulit untuk diterima, masa bisa dibilang seperti itu. Kakak saya memang karakternya unik. Saya sangat cintai dan saya yakin nggak ada di sini di luar saya yang seperti dia juga," jelas Dimel.

Nurul Ingin Habiskan Waktu Bersama Keluarga

Nurul Arifin mengakui kurang meluangkan waktu untuk keluarganya lantaran sibuk dengan pekerjaan. Hal itu menjadi pelajaran bagi Nurul untuk lebih banyak meluangkan waktu untuk keluarga.

"Jadi pelajaran juga, nggak ada yang terlambat sih, saya ingin memulainya lagi. Kalau itu dianggap kurang banyak waktu buat keluarga. Ya di other side saya mencintai pekerjaan saya ternyata memang keluarga itu harus nomor satu," kata Nurul.

Nurul juga menceritakan pesan yang telah disampaikan oleh anak keduanya, Melkior, soal waktu adalah segalanya. Hal itulah yang membuat Nurul terpukul dan harus meluangkan waktu lebih banyak dengan keluarga.

"Karena saya orang, mungkin karena saya orang yang sibuk begitu. Waktu itu sangat padat sekali, jadi apa yang dikatakan Melkior tadi malam itu sangat memukul saya begitu," jelas Nurul Arifin.

"Ternyata kamu bisa punya apa saja, tapi kan kalau kamu tidak punya waktu, everything is nothing. Jadi itu membuat saya harus lebih banyak membuat quality time sama famili gitu," sambungnya.

Simak penyebab Maura meninggal di halaman berikut

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads