Suami Nurul Arifin, Mayong Suryo Laksono, mengungkap kegiatan yang dilakukan sang putri, Maura Magnalia Madyaratri, saat masih hidup. Mayong mengatakan Maura telah membuat buku.
Mayong mengatakan saat itu Maura sudah dalam tahap mencari penerbit untuk bukunya. Namun hal itu belum terealisasi lantaran bukunya dinilai kontroversial.
"Dia sudah dalam rangka mencari-cari penerbit. Itu dan beberapa penerbit sudah berminat, tapi belum terealisasi juga. Sebabnya ada di mana, saya kurang tahu, tapi sekilas yang dia ceritakan kepada kami dan juga kepada ibunya mungkin buku itu agak kontroversial," kata Mayong kepada wartawan, Rabu (26/1/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mayong mengatakan isi buku itu merupakan ide dan pemikiran Maura. "Dia lulus dengan nilai excellent, jadi tesis dia dipuji oleh dosen pembimbingnya. Soal bukunya itu mungkin nyambung juga dengan ide dan pemikiran dia," ucap Mayong.
Adik Maura, Dimel, juga buka suara terkait buku kakaknya. Apa katanya?
"Sebenarnya di buku itu Maura, tapi mungkin nggak, sedikit-banyak untuk diterima, sedikit sulit untuk diterima, masa bisa dibilang seperti itu. Kakak saya memang karakternya unik. Saya sangat cintai dan saya yakin nggak ada di sini di luar saya yang seperti dia juga," jelas Dimel.
Diketahui sebelumnya, jenazah Maura Magnalia Madyaratri sudah tiba di San Diego Hills, Karawang, Jawa Barat, untuk dimakamkan. Suasana haru mengiringi prosesi pemakaman jenazah Maura.
Pantauan detikcom, pukul 12.40 WIB, Rabu (26/1/2022), jenazah Maura tiba. Jenazah Maura dimakamkan di Mansion Lotus L32 nomor 9 permakaman tersebut.
Nurul Arifin, keluarga, serta pelayat tampak mendekat ke pusara Maura. Mereka membacakan doa.
Isak tangis keluarga dan para pelayat menyelimuti prosesi pemakaman. Upacara pemakaman makam dipimpin langsung oleh Prodiakon Arif Rumantir.
Simak Video 'Nurul Arifin Sudah Lega Melepas Kepergian Anaknya':