Genangan masih ditemukan setelah hujan mengguyur wilayah Jl DI Panjaitan, Jakarta Timur. Titik-titik genangan itu tersebar dari depan Kantor Samsat Jakarta Timur sampai sejauh 800 meter ke depan.
Pantauan detikcom di lapangan, Rabu (26/1/2022) siang, banyak pengguna jalan yang cenderung menghindari sisi kiri ruas Jl DI Panjaitan akibat banyaknya genangan air yang muncul sehabis hujan.
Tali air sudah terbangun di beberapa pinggiran ruas jalan, namun genangan tetap masih ditemukan. Warga setempat merasa terganggu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sangat terganggu, ya, dengan adanya lubang ini karena membahayakan pengguna jalan yang lain," ujar Ardi (34) kepada detikcom.
"Tiap hari lewat sini, kantor kan di Kramat Jati, sedangkan rumah saya di Cempaka Putih. Selalu aja ada genangan tiap lewat sini," keluh Ardi.
![]() |
Genangan muncul atas beberapa faktor, di antaranya karena permukaan jalan yang tidak rata.
"Mesti ditinggikan (permukaannya), karena ini nggak rata. Kalo ditinggiin pasti ngalir. Besar kemungkinan pasti mampet itu di salah satu saluran airnya," ujar Bombom (39), warga Cipinang Besar Selatan.
(dnu/dnu)