Pemprov DKI Jakarta mengungkap ada 2 titik zona merah di tengah lonjakan Corona. Zona merah itu terdata di dua RT dengan kasus aktif COVID-19 lebih dari 10 orang.
Data tersebut tercatat di situs corona.jakarta.go.id untuk periode 24-30 Januari 2022. Titik zona merah tersebar di Jakarta Barat dan Jakarta Selatan.
RT pertama adalah RT 10 RW 2 Kelurahan Krukut, Jakarta Barat. Jumlah kasus aktif COVID-19 di RT tersebut sebanyak 15 orang, terdiri dari 7 rumah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
RT lainnya adalah RT 7 RW 1 Kelurahan Pasar Manggis, Jakarta Selatan. Adapun jumlah kasus aktif saat ini sebanyak 10 orang yang terdapat di 6 rumah.
Selain zona merah, 5 wilayah kota di Jakarta melaporkan sebaran zona oranye dan kuning. Tercatat, di Jakarta Pusat terdapat 239 titik zona oranye dan kuning, Jakarta Timur 296 titik, Jakarta Barat 443 titik, Jakarta Selatan 442 titik, dan Jakarta Utara 230 titik.
"Sedangkan tiak ada RT zona rawan di Kabupaten Kepulauan Seribu," demikian keterangan yang dikutip, Selasa (25/1/2022).
Sebagaimana diketahui, Pemprov DKI Jakarta mengumumkan penambahan jumlah kasus aktif harian COVID-19. Per kemarin ada penambahan 1.431 kasus.
Hal itu disampaikan Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Dwi Oktavia melalui situs ppid.jakarta.go.id seperti dilihat detikcom pada Senin (24/1/2022). Sedangkan jumlah kasus aktif kini sebanyak 10.488.
"Perlu digarisbawahi bahwa 8.762 orang dari jumlah kasus aktif (83,6%) merupakan transmisi lokal, sedangkan sisanya adalah pelaku perjalanan luar negeri. Sementara itu, kasus positif baru berdasarkan hasil tes PCR hari ini bertambah 1.993 orang sehingga total 881.300 kasus, yang mana 1.861 (93,4%) di antaranya juga merupakan transmisi lokal," kata Dwi.
Dwi mengatakan varian Omicron di Jakarta kini meningkat. Dari 1.584 orang yang terinfeksi, sebanyak 1.058 orang adalah pelaku perjalanan luar negeri. Sedangkan 526 lainnya merupakan transmisi lokal.
Dari jumlah total kasus positif, total orang dinyatakan sembuh sebanyak 857.215 dengan tingkat kesembuhan 97,3%, dan total 13.597 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,5%, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 3,4%.
Simak Video 'Lonjakan Covid Bikin PPKM di DKI Terancam Naik ke Level 3':