Dudung Minta TNI AD Tak Terbuai Ancaman dari Luar: Waspada dari Dalam

Dudung Minta TNI AD Tak Terbuai Ancaman dari Luar: Waspada dari Dalam

Anggi Muliawati - detikNews
Selasa, 25 Jan 2022 12:42 WIB
TNI Angkatan Darat menggelar apel pasukan di Monumen Nasional, Jakarta, hari ini. Apel dipimpin oleh Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Dudung Abdurachman.
KSAD Jenderal Dudung Abdurachman (Agung Pambudhy/detikcom)
Jakarta -

Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman berbicara radikalisme di depan prajurit TNI AD. Dudung meminta jajarannya tak terbuai oleh ancaman kelompok radikal dari luar saja, tapi juga perlu waspada kemungkinan ancaman dari internal.

"Jangan kita terbuai dengan tugas pokok menghadapi ancaman dari luar, yang paling mungkin adalah ancaman dari dalam. Oleh karena itu, komandan sudah menentukan langkah antisipasi, kewaspadaan agar prajurit kita siap untuk menghadapi segala kemungkinan yang terjadi," kata Dudung, dalam apel gelaran pasukan jajaran TNI AD di Lapangan Monas, Jakarta Pusat, Selasa (25/1/2022).

Dudung juga meminta prajurit TNI tidak ragu menghadapi para kelompok radikal. Dia ingin agar TNI AD siap menghadapi kelompok radikal dalam situasi apa pun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Oleh karena itu, pahami dan kuasai letak perkembangan mereka lakukan dan jangan pernah ragu menghadapi mereka dan kita siap untuk menghadapi situasi apa pun," ucapnya.

Lebih lanjut, dia meminta prajurit TNI AD ikut serta dalam membina masyarakat. Jajarannya, kata Dudung, harus memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa kelompok radikal bisa merusak kesatuan bangsa.

ADVERTISEMENT

"Saya ingatkan ke seluruh TNI AD bahwa kalian sangat strategis," imbihnya.

Seperti diketahui, KSAD Jenderal Dudung Abdurachman meminta prajurit TNI AD mengantisipasi perkembangan kelompok radikal di masyarakat. Sebab, perkembangan kelompok radikal bisa masuk ke masyarakat dalam hitungan menit.

"Mewakili seluruh TNI AD, saya ingin menyampaikan bahwa hasil rapim bahwa kelompok radikal sudah masuk di beberapa elemen masyarakat, baik mahasiswa maupun yang lainnya. Karena itu saya perintahkan kepada seluruh TNI AD agar mengantisipasi dan peka terhadap perkembangan tersebut. Perkembangan kelompok radikal hitungannya bukan sudah hitungan jam/hari, tapi menit," kata Jenderal Dudung, dalam apel gelaran pasukan jajaran TNI AD di Lapangan Monas, Jakarta Pusat, Selasa (25/1).

(fas/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads