Twibbon Hari Gizi Nasional 2022 mulai dicari tahu jelang peringatannya. Mengacu kalender tahun 2022, peringatan ini jatuh pada tanggal 25 Januari 2022.
Twibbon Hari Gizi Nasional 2022 sudah dirancang agar dapat digunakan oleh masyarakat Indonesia. Tujuannya agar semua pihak dapat berpartisipasi dan memeriahkan peringatan ini.
Agar dapat menggunakan twiboon Hari Gizi Nasional 2022, detikcom sudah merangkum beberapa linknya. Simak ulasan di bawah ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Twibbon Hari Gizi Nasional 2022: Beriku Daftar Link yang Bisa Digunakan
Dilansir dari twibbonize, berikut twibbon Hari Gizi Nasional 2022 yang sudah detikcom rangkum. Simak hingga tuntas agar dapat diunggah di sosial media.
Link 1 (Direktorat Gizi Masyarakat)
Link 2 (Direktorat Gizi Masyarakat)
Link 3 (Promkes Dinkes Karawang)
Link 4 (Promkes Kota Cimahi)
Link 5 (Promkes Dinkes Karawang)
Link 6 (Promkes Surakarta)
Link 7 (Promkes Dinkes Karawang)
Link 8 (Media Promkes)
Twibbon Hari Gizi Nasional 2022: Begini Cara Membuatnya
Setelah mengetahui link twibbon Hari Gizi Nasional 2022, ketahui pula cara membuatnya hingga bisa diunggah ke sosial media. Berikut cara membuat twibbon Hari Gizi Nasional 2022:
- Klik salah satu link twibbon Hari Gizi Nasional 2022. Kamu juga bisa kunjungi laman twibbonize, serta mengisi keyword yang Hari Gizi Nasional. Setelahnya, akan muncul berbagai desain twibbon. Klik salah satu desain dan klik 'Pilih Foto'.
- Tentukan foto mana yang akan dimuat dalam twibbon Hari Gizi Nasional 2022. Pilihlah foto sesuai dengan seleramu. Kamu juga bisa menggunakan foto yang sudah tersimpan pada file komputer atau handphone.
- Secara otomatis, twibbon Hari Gizi Nasional 2022 akan menyimpan foto yang sudah diunggah. Jangan lupa untuk menyesuaikan ukuran foto dengan desain twibbon. Jika dirasa sudah pas, klik 'crop'.
- Kini, kamu sudah bisa men-download twibbon Hari Gizi Nasional 2022 melalui laptop atau handphone.
- Twibbon Hari Gizi Nasional 2022 pun sudah jadi. Kamu dapat langsung membagikannya di media sosial milikmu. Selamat mencoba.
Twibbon Hari Gizi Nasional 2022: Simak Lagi Sejarah-Perayaan Tahun Ini
Setelah mengetahui twibbon Hari Gizi Nasional 2022, mari ingat kembali sejarah hingga perayaan tahun ini. Hal ini bertujuan agar masing-masing dari kita dapat mengingat sekaligus mengenang sejarah terbentuknya Hari Gizi Nasional (HGN) yang hingga kini keberadaannya masih terus diperingati.
Melansir situs Sehat Negeriku Kemenkes, upaya perbaikan gizi masyarakat sudah dimulai sejak tahun 1950. Saat itu, Menteri Kesehatan J Leimena mengangkat Poorwo Soedarmo sebagai kepala Lembaga Makanan Rakyat (LMR), yang waktu itu lebih dikenal sebagai Instituut Voor Volksvoeding (IVV).
Hari Gizi Nasional diselenggarakan untuk memperingati dimulainya pengkaderan tenaga gizi Indonesia dengan berdirinya Sekolah Juru Penerang Makanan oleh LMR pada tanggal 25 Januari 1951. Sejak saat itu, pendidikan tenaga gizi terus berkembang pesat di banyak perguruan tinggi di Indonesia. Kemudian disepakati bahwa tanggal 25 Januari diperingati sebagai Hari Gizi Nasional Indonesia.
Hari Gizi Nasional pertama kali diadakan oleh Lembaga Makanan Rakyat (LMR) pada pertengahan tahun 1960-an. Kemudian, peringatan Hari Gizi Nasional dilanjutkan oleh Direktorat Gizi Masyarakat sejak tahun 1970-an. Hingga sekarang, Hari Gizi Nasional merupakan agenda resmi Kementerian Kesehatan RI.
Setelah mengetahui twibbon Hari Gizi Nasional 2022, simak pula halaman selanjutnya untuk mengetahui tema perayaan tahun ini.
Twibbon Hari Gizi Nasional 2022: Simak Lagi Tema Tahun Ini
Informasi lain terkait twibbon Hari Gizi Nasional 2022 yakni tema yang diusung tahun ini. Sejalan dengan usianya yang memasuki 62 tahun, Hari Gizi Nasional tahun ini mengangkat tema "Aki Bersama Cegah Stunting dan Obesitas".
Merujuk situs Dinkes Sleman, diangkatnya tema ini karena dilatarbelakangi upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia Indonesia dalam menghadapi stunting juga obesitas.
Kemenkes RI menilai, stunting adalah gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kurang gizi kronis dan infeksi berulang yang ditandai dengan panjang atau tinggi badannya berada di bawah standar. Stunting pada anak menyebabkan terganggunya perkembangan otak, metabolisme tubuh, dan pertumbuhan fisik.
Sedangkan obesitas merupakan faktor risiko terjadinya Penyakit Tidak menular (PTM) seperti Penyakit Jantung Koroner (PJK), Diabetes Melitus (DM) atau kencing manis, dan hipertensi atau darah tinggi. Pencegahan terhadap obesitas dapat dilakukan dengan menjalankan program Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) yaitu aktivitas fisik minimal 30 menit setiap hari, mengonsumsi buah dan sayur, tidak merokok, mengurangi konsumsi gula garam dan lemak, dan memeriksakan kesehatan secara rutin.