Statistik Virus Corona di Jakarta Terkini, Capai 9 Ribu Kasus Aktif

Statistik Virus Corona di Jakarta Terkini, Capai 9 Ribu Kasus Aktif

Tim detikcom - detikNews
Senin, 24 Jan 2022 10:41 WIB
Statistik Virus Corona di Jakarta menjadi acuan penting untuk mengetahui perkembangan kasus COVID-19. Oleh sebabnya, setiap waktu datanya terus diperbaharui.
Statistik Virus Corona di Jakarta Terkini, Capai 9 Ribu Kasus Aktif (Foto: Getty Images/iStockphoto/Teka77)
Jakarta -

Statistik Virus Corona di Jakarta menjadi acuan penting untuk mengetahui perkembangan kasus COVID-19. Oleh sebabnya, setiap waktu datanya terus diperbaharui.

Diketahui, statistik virus Corona di Jakarta melonjak drastis. Berdasarkan data terbaru yang dihimpun Dinas Kesehatan DKI Jakarta, saat ini statistik virus Corona di Jakarta tembus 9.000.

Lantas, seperti apa serba-serbi statistik virus Corona di Jakarta? Untuk mengetahuinya, simak uraian yang sudah detikcom rangkum di bawah ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Statistik Virus Corona di Jakarta: Bertambah 1.217 Orang

Dinas Kesehatan DKI Jakarta mencatat, statistik virus Corona di Jakarta melonjak drastis. Hal ini dikarenakan adanya penambahan kasus aktif sebanyak 1.217 orang. Dengan demikian, total keseluruhan kasus Corona di Jakarta mencapai 9.057 orang.

"Perlu digaris bawahi bahwa 7.166 orang dari jumlah kasus aktif (79%) merupakan transmisi lokal, sedangkan sisanya adalah pelaku perjalanan luar negeri," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia dalam keterangannya, Minggu (23/1/2022).

ADVERTISEMENT

Masih merujuk data Dinas Kesehatan DKI Jakarta, per Minggu (23/1) statistik virus Corona di Jakarta didominasi oleh kasus COVID-19 yang merupakan transmisi lokal. Jumlah ini jauh meningkat jika dibandingkan dengan Sabtu (22/1).

"Sementara itu, kasus positif baru berdasarkan hasil tes PCR hari ini bertambah 1.739 orang sehingga total 879.307 kasus, yang mana 1.460 di antaranya (84%) juga merupakan transmisi lokal," terangnya.

Statistik Virus Corona di Jakarta: Begini Perbandingan Dengan Sabtu Lalu

Jika dibandingkan dengan data Sabtu (22/1), statistik virus Corona di Jakarta tercatat 7.840 orang dengan penambahan kasus sebanyak 1.364 orang. Sementara kasus Omicron di Jakarta, tercatat masuh 1.313 orang dengan 854 di antaranya punya riwayat perjalanan ke luar negeri. Sedangkan sisanya, yakni 459 orang lainnya adalah transmisi lokal.

Dengan data tersebut, dapat dilihat statistik virus Corona di Jakarta mengalami lonjakan cukup drastis. Dinkes DKI Jakarta pun terus memantau dan memperbaharui sebaran virus Corona serta data terbarunya.

Statistik Virus Corona di Jakarta: Sebaran Data Pasien yang Sembuh

Statistik virus Corona di Jakarta juga memaparkan pasien COVID-19 yang dinyatakan sembuh. Dari jumlah kasus positif di Jakarta, total orang yang dinyatakan sembuh sebanyak 856.653 orang dengan tingkat kesembuhan 97,4%.

Sementara 13.597 orang lainnya dinyatakan meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,5 persen. Terkait dengan statistik virus Corona di Jakarta, positivity rate alias persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 6,6% dan persentase kasus positif secara total sebesar 10,8%.

Wapres mengusulkan PTM diperketat karena tingginya statistik virus Corona di Jakarta. Simak halaman berikutnya.

Saksikan Video 'Peta Sebaran 2.925 Kasus Baru Covid-19 RI 23 Januari 2022: DKI Tertinggi':

[Gambas:Video 20detik]



Statistik Virus Corona di Jakarta: Wapres Usulkan PTM Diperketat

Seiring dengan tingginya statistik virus Corona di Jakarta, Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menyebutkan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen bakal diperketat kalau kasus COVID-19 meningkat. Saat ini, Pemprov DKI Jakarta pun sudah melakukan langkah pencegahan.

"Kami sangat senang dan menghargai dan betul seperti yang di sampaikan oleh Wapres, Pak Kiai Ma'ruf Amin bahwa seiring dengan peningkatan kasus COVID-19 Omicron kita perlu ada pengetatan, banyak hal yang kita lakukan," kata Riza di Balai Kota Jakarta, Jumat (21/1/2022).

Riza menambahkan, ada 4 poin utama yang dilakukan Pemprov DKI terkait dengan tingginya statistik virus Corona di Jakarta. Keempatnya yakni:

  1. Terus mengikuti regulasi terkait COVID-19 yang dikeluarkan oleh pemerintah pusat
  2. Memastikan Satgas COVID-19 sampai ke tiap sekolah
  3. Melakukan percepatan vaksinais anak dan bagi masyarakat yang belum divaksin
  4. Melakukan kerja sama dengan seluruh jajaran guna meningkatkan monitoring dan pengawasan vaksinasi

"Yang ketiga, kita percepat pelaksanaan vaksin yang ada apakah bagi booster atau bagi anak-anak yang masih belum atau siapa saja yang mungkin belum. Kemudian yang keempat juga kita terus koordinasikan dengan seluruh jajaran, bentuk kerja sama meningkatkan monitoring dan pengawasan nya, karena masyarakat ini merasa sudah vaksin, mungkin kurang disiplin, nah mari kita tingkatkan," ucap Riza.

Lantas, bagaimana dengan wacana PTM 100 persen yang dibagi ke dalam dua sesi? Riza mengungkapkan, hal itu masih dipertimbangkan. Namun, dia menyebutkan saat ini Jakarta sudah memenuhi syarat untuk menggelar PTM 100 persen.

"Ya itu masih dalam pertimbangan (PTM dua sesi), sekali lagi terkait PTM 100 persen terbatas itu DKI Jakarta sesuai dengan SKB 4 menteri sangat memenuhi syarat untuk melaksanakan PTM 100 persen terbatas. Karena kita masih di level dua kemudian syarat vaksinnya di atas 80 persen lansianya di atas 50 persen, jadi Jakarta ini sangat memenuhi syarat," jelasnya.

Halaman 2 dari 2
(azl/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads