Safari Cak Imin di Tanah Jawa: Didukung Nyapres PCNU-Perajin Batik

Bantul -

Ketum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) sedang getol safari ke tanah Jawa menjaring dukungan buat Nyapres di 2024. Lawatannya ke Jatim dan Yogyakarta nyatanya tak sia-sia.

Safari Cak Imin diawali dengan menghadiri silaturahmi dan konsolidasi di kantor PCNU Banyuwangi, Rabu (19/1). Hadir dalam acara itu sejumlah Gus di wilayah Tapal Kuda dan Banyuwangi.

"Jadi para kiai muda atau para gus di Jawa Timur meminta saya untuk berpartisipasi pada Pilpres tahun 2024," kata Muhaimin kepada detikJatim.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mendapat dukungan itu, Gus Imin ingin intens bersilaturahmi dengan para gus dan kyai di Jatim. Selama tiga bulan ke depan dirinya akan berkeliling Jatim mengukur potensi dukungan.

"Kami akan berusaha sampai 3 bulan ke depan untuk menghitung dan mengkalkulasi potensi dukungan masyarakat," ungkapnya.

Ketua PCNU Banyuwangi KH. Moh Ali Makki (Gus Makki) yang juga hadir dalam deklarasi itu mengatakan dukungan terhadap Cak Imin merupakan rekomendasi para kyai dan gus di Banyuwangi.

"Ini sebuah langkah awal, setelah melalui kesepakatan para gus-gus. Maka kemudian kita lanjutkan untuk minta pangestu kepada para kiai di Banyuwangi. Kita dipertemukan dalam satu kesepahaman di tahun 2024, kader NU sejak awal diletakkan di partai politik ini kita dukung," kata Gus Makki.

Ia mengklaim Cak Imin merupakan satu-satunya kader NU yang pantas untuk maju dalam Pilpres 2024. Sehingga, ia akan mendukung penuh.

"Kita tidak punya orang lain, kita Bismillah untuk membersamai Gus Muhaimin di tahun 2024 nanti,"pungkasnya.

Didukung Emak-emak Perajin Batik Bantul

Kunjungannya ke Bantul mendapat dukungan dari perajin batik di Kampung Batik Giriloyo, Kalurahan Wukirsari, Kapanewon Imogiri.

Perajin batik yang mayoritas emak-emak ini membentangkan spanduk bertuliskan 'Deklarasi dukungan perajin batik tradisional kepada Gus Muhaimin Iskandar untuk menjadi Presiden 2024'.

Koordinator deklarasi Wasihatun Humaidah mengutarakan alasan pihaknya mendukung Gus Imin nyapres. Gus Imin dianggap dekat dengan masyarakat, sehingga bisa mudah mendengar aspirasi warga.

"Pertama kita sebagai perajin batik kan juga perlu untuk menyalurkan aspirasi. Kedua kita punya harapan sesuai dengan keadaan atau misalkan dari sisi keagamaan alhamdulillah sama, sehingga kita bisa mendukung (Cak Imin jadi Presiden)," ucapnya kepada wartawan di Kampung Batik Giriloyo, Bantul, Minggu (23/1/2022).

"Mudah-mudahan juga harapan kami dalam mendukung beliau itu warga masyarakat khususnya di kampung batik Giriloyo lebih tersampaikan aspirasinya, dan harapannya kesejahteraan bisa mengalir di sini," lanjut Wasihatun.

Selain itu, Wasihatun menilai sosok Cak Imin memiliki dedikasi dan reputasi yang bagus selama berorganisasi.

"Kalau di masyarakat Bantul saya kira juga bagus dari dedikasi, dari awal beliau mulai terjun di organisasi itu beliau reputasinya sangat bagus. Sehingga Insyaallah pantas (Cak Imin) jadi Presiden," ujarnya.

Cak Imin mengaku terkejut mendapatkan dukungan dari perajin batik di Giriloyo. Menurut Wakil Ketua DPR ini, deklarasi tersebut sebagai amanah untuknya.

"Ya saya terkejut sekaligus, saya itu kalau mendapatkan amanah dari kelompok yang spesifik ini lebih mudah. Lebih mudah dalam arti ya ini menjadi misi kita. Misi dari pemerintahan untuk mewujudkan pemberdayaan ekonomi kreatif khususnya pembatik," kata Cak Imin.

Deklarasi Prabowo-Cak Imin di Bandung

Dukungan terhadap Cak Imin juga muncul di Bandung. Namun, bedanya Cak Imin disandingkan dengan Prabowo Subianto.

Relawan yang menamakan diri barisan Prabowo-Muhaimin ini sebelumnya sudah mendeklarasikan untuk mendorong kedua pasang tersebut maju sebagai Capres-cawapres di tahun 2024.

"Bagi kami 2024 itu sekarang, makanya barisan Prabowo-Muhaimin terus bergerak," ujar Ketua Koordinator Barisan Prabowo-Muhaimin Rahmad Ari Andi kepada wartawan, Sabtu (22/1/2022).

Rahmad menyebut Prabowo-Muhaimin merupakan komposisi yang cocok untuk memimpin bangsa.

"Harapan masyarakat kepada Pak Prabowo untuk maju di perhelatan demokrasi sangat tinggi. Apalagi dipadukan dengan Pak Muhaimin," tuturnya.

Artikel ini telah tayang di detikJatim dan detikJateng. Untuk informasi dan berita seputar Surabaya, Malang, dan daerah-daerah di Jatim, klik di sini www.detik.com/jatim dan www.detik.com/jateng

Halaman 1 2 3

Selanjutnya