Artana mengaku sudah memprediksi bahwa bayi tersebut akan lahir prematur. Karena itu, bayi tersebut sudah mendapatkan pematangan paru terlebih dahulu.
"Karena kan normalnya paru-paru bayi itu matang setelah di atas 34 minggu. Jadi kita sudah presidiksi kemungkinan akan lahir di bawah 34 minggu," sambungnya.
Artana mengungkap kondisi ibu sangat baik pasca menjalani operasi untuk melahirkan keempat bayi tersebut. Sang ibu juga tidak mengalami komplikasi saat dan pasca-operasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara untuk kondisi bayi ketiga dan keempat sedikit mengalami sesak nafas. Sementara bayi pertama dan kedua napasnya sudah cukup bagus.
"Dan bayi yang pertama dan kedua juga nafasnya juga cukup bagus, mungkin diobservasi di ruang NICU (neonatal intensive care unit) saja. Jadi bayi saat ini sedang ditangani oleh tim dari neonatologis kita," jelas dokter Artana.
Menurut Artana, ini baru pertama kali RSUP Sanglah Denpasar membantu kelahiran bayi kembar empat. Adapun pihak yang terlibat dalam membantu proses kelahiran tersebut yakni dirinya sendiri bersama asisten dan dokter residen. Selain itu juga ada dokter ahli anastesi dan dokter anak.
"Saya rasa ini baru pertama kita melahirkan kembar empat. Mungkin kalau kembar tiga itu pernah. Kembar dua itu kan sering. Yang kembar empat ini agak jarang," terangnya.
(fas/fas)