Polisi kembali menangkap seorang pelaku yang masuk ke dalam daftar pencarian orang (DPO) di kasus pengeroyokan anggota TNI AD, Pratu Sahdi, hingga tewas di Penjaringan, Jakarta Utara. Pelaku itu diduga terlibat dalam membantu melakukan pengeroyokan.
"Kemarin yang diamankan ada dua. Satu pelaku utama (Baharudin), satu lagi yang membantu melakukan," kata Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat saat dimintai konfirmasi, Kamis (20/1/2022).
Tubagus turut membeberkan peran dari DPO lain yang belum ditangkap. Tubagus mengatakan satu DPO lain itu tidak terlibat langsung dalam pengeroyokan karena hanya mengantar.
"(Satu pelaku) dia hanya antar saja, tidak terlibat," tuturnya.
Seperti diketahui, pelaku utama pengeroyokan anggota TNI AD Pratu Sahdi (23) diringkus polisi pada Rabu (19/1). Pelaku tersebut bernama Baharudin.
"Benar, sudah ditangkap!" kata Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran saat dihubungi detikcom lewat telepon, Rabu (19/1).
Adapun Pratu Sahdi tewas ditikam oleh sekelompok orang pada Minggu (16/1) dini hari di Taman Burung Waduk Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara. Dalam kejadian tersebut, terdapat dua orang sipil yang mengalami luka akibat sajam.
(drg/isa)