"Jumlah nakes saat ini ada 1.698, jadi dibandingkan dengan kemarin kita sudah menambah 100 lagi," kata Koordinator Humas RSDC-19 Wisma Atlet, Kolonel dr Mintoro Sumego, kepada wartawan, Kamis (20/1/2022).
"Untuk nakes memang disesuaikan dengan keadaan pasien, sekarang sudah 2.600, untuk persiapan 3.000 kita sudah minta lagi supaya nggak telat," sambungnya.
Mintoro mengatakan data keseluruhan kasus COVID-19 yang dirawat di Wisma Atlet Kemayoran ada 2.636 pasien. Sedangkan untuk kasus Omicron sendiri ada 517 kasus.
"Penghuni Wisma Atlet saat ini 83% di antaranya PPLN atau sekitar 2.183, ini terjadi penurunan 4%, namun sisi lain untuk non-PPLN terjadi peningkatan 4%, sekarang penghuninya 17% atau sekitar 456 pasien," katanya
Mintoro mengatakan, selain menambah jumlah nakes, pihaknya sudah menyiapkan Tower 4 dan 7 untuk ruang isolasi jika terdapat lonjakan kasus COVID-19.
"Saat ini kita gunakan Tower 4, 5, 6 dan 7, jadi semua tower di Wisma Atlet sudah digunakan namun keterisian saat ini baru Tower 5 dan 6. Untuk Tower 4 dan 7 belum keisi tapi sudah siap kalaupun terjadi kelonjakan, udah tinggal diisi," katanya.
Mintoro mengatakan, untuk ruangan, pasien khusus Omicron dirawat di Tower 5 lantai 10 ke atas. Sedangkan non-Omicron berada di lantai 9 ke bawah.
"Tower kita pisah, karena masih cukup banyak tempat, jadi di Tower 5 di lantai 10 ke atas," katanya.
Mintoro mengatakan pemisahan tersebut bertujuan mencegah transmisi Omicron ke pasien lainnya yang non-Omicron.
"Untuk mencegah transmisi Omicron ke pasien lainnya yang tidak terjangkit Omicron, yang hanya terindikasi COVID-19 saja," katanya. (idn/idn)