Legislator Sentil Stigma BNN Punya List Artis Pakai Narkoba: Sikat Bandarnya!

Legislator Sentil Stigma BNN Punya List Artis Pakai Narkoba: Sikat Bandarnya!

Rolando Fransiscus Sihombing - detikNews
Kamis, 20 Jan 2022 12:57 WIB
Komisi III-BNN Kompak Berjaket β€˜War on Drugs’ (Foto: Rolando/detikcom)
Rapat Komisi III-BNN (Rolando/detikcom)
Jakarta -

Anggota Komisi III DPR RI, Heru Widodo, menyinggung anggapan negatif atau stigma Badan Nasional Narkotika (BNN) punya daftar artis pemakai narkoba yang akan ditangkap. Heru menilai yang perlu ditangkap adalah bandar, bukan pemakai.

Hal itu disampaikan Heru Widodo saat rapat kerja dengan BNN di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (20/1/2022). Turut hadir Kepala BNN Komjen Petrus Reinhard Golose.

"Ada 13 selebriti kita tertangkap narkoba itu ada dari komika, dari musisi, pemain sinetron, dan sebagainya. Masuki 2022 ini sudah 2 selebriti tertangkap karena narkoba," kata Heru Widodo.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Legislator dari Fraksi PKB ini menilai penindakan jangan hanya kepada pemakai. Perlu juga didalami hingga ke bandar.

"Saya ingin sampaikan, jangan sekadar penggunaannya, Pak, jangan sekadar korbannya saja yang ditindak. Justru yang harus kita pendalaman adalah ini tentu pasti ada bandarnya," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Heru Widodo lantas bicara stigma bahwa BNN dan polisi memiliki daftar artis yang menggunakan narkoba kemudian akan ditangkap.

"Di masyarakat ini muncul stigma bahwa ini sebetulnya kepolisian, BNN, sudah tahu, sudah mengantongi nama-namanya, siapa yang sudah giliran untuk ditangkap," ucapnya.

BNN, kata Heru Widodo, seharusnya langsung saja menangkap bandar narkoba. Bukan hanya pemakai yang kerap ditindak oleh BNN dan kepolisian.

"Nah ini saya kira perlu Pak, kalau memang sudah betul tahu ya langsung saja sikat bandarnya, jangan kemudian pemakainya ditangkap-tangkapi, tapi bandarnya langsung," imbuhnya.

Simak Video 'Waduh! Anggota DPR Dapat Laporan Ada Anggota BNN Main Kewenangan':

[Gambas:Video 20detik]



(rfs/knv)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads