Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Mayjen Suharyanto mengatakan akan mengunjungi Pandeglang, Banten, untuk mengecek kembali lokasi terdampak gempa di sana. Suharyanto akan bertolak ke Pandeglang bersama Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin lusa.
"Hari Kamis kami akan ke sana (Pandeglang) lagi dengan Bapak Wakil Presiden. Kami sudah memberikan BSB (Bantuan Sosial Beras) di sana," kata Suharyanto saat rapat bersama Komisi VIII DPR di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (18/1/2022).
Suharyanto menuturkan wilayah yang paling terdampak gempa di Sumur, Banten, ialah Pandeglang. Sementara beberapa rumah di Bogor ada yang terdata rusak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang terdampak Pandeglang. Serang relatif sedikit, Bogor ada beberapa rumah, tetapi seperti Depok itu tidak ada," ujarnya.
Suharyanto mengatakan renovasi dilakukan tanpa perlu mengungsikan penghuni. Dia menyebut rumah yang rusak terdampak gempa rata-rata rumah tua.
"Kemudian nanti konsepnya karena tidak perlu relokasi dibangun di tanah itu sendiri. Tidak ada yang sampai harus pindah ke tempat lain. Rata-rata itu mereka yang rumah-rumah tua," ucap Suharyanto.
Sebelumnya, gempa dengan magnitudo 6,6 (sebelumnya disebut 6,7) mengguncang wilayah Banten hingga Jakarta pada Jumat (14/1). Akibatnya, sejumlah rumah mengalami kerusakan.
BNPB menyatakan telah menerima laporan kerusakan akibat gempa secara visual. Ada sejumlah bangunan yang rusak.
"Laporan visual beberapa foto kerusakan dari Kecamatan Sumur, Lebak dari Banten. Ada beberapa kerusakan rumah. Ada yang atapnya hancur, ada plafon roboh, ada juga yang dinding rumahnya hancur, batanya roboh," ujar Plt Kapusdatin BNPB Abdul Muhari kepada wartawan.
Selain rumah, kerusakan terjadi di MTSN 3 Pandeglang. Dia mengatakan dinding gedung sekolah roboh. Selain itu, gapura gerbang sekolah SD Tamanjaya roboh akibat gempa.
"MTSN 3 Pandeglang bata dindingnya roboh," ucapnya.
Dia mengatakan belum ada laporan korban jiwa ataupun luka akibat gempa ini. Abdul Muhari mengatakan getaran kuat dirasakan di Sumur dan wilayah Ujung Kulon.
(drg/gbr)