.webp)
Satu unit mobil submersible pump (pompa air) dikerahkan untuk menyedot banjir di Jalan Tanjung Duren Raya, Jakarta Barat. Petugas mulai menggunakan mobil pompa itu untuk menyedot air.
"Nanti kalau kurang, kita kerahkan satu unit lagi, insyaallah satu unit ini cukup," ucap petugas dari Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat Muhammad Rachmad di lokasi, Selasa (18/1/2022).
Pantauan detikcom pukul 13.57 WIB di lokasi, terlihat genangan air sudah mulai berkurang. Puluhan petugas dikerahkan untuk membantu memompa air.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal tersebut tampaknya sangat membantu petugas dalam upaya menanggulangi banjir. Selain itu, kendaraan roda dua mulai melintasi Jalan Tanjung Duren Raya.
Padahal sebelumnya, terpantau banjir setinggi sekira 60 cm di lokasi ini. Pengendara roda dua sempat tidak dapat melintas jalan tersebut.
detikcom sebelumnya memantau pada pukul 13.08 WIB, terjadi banjir setinggi 60 cm di depan Jalan Raya Tanjung Duren, Jakbar. Banjir terjadi setelah hujan deras dari pagi di wilayah Jakarta Barat.
Masih banyak kendaraan yang melintas di jalan tersebut. Namun kendaraan yang melintas kebanyakan roda empat.
Sepeda motor banyak yang menghindari jalan ini karena air di jalan lumayan tinggi sehingga sulit dilalui.
Salah satu petugas SDA di lokasi, Jafar, menyebut banjir mulai terjadi sejak pukul 11.00 WIB. Dia menyebut banjir ini disebabkan hujan besar yang tak kunjung berhenti.
"Gede sih hujannya. Kalau hujannya sedang, nggak bakal segede ini," kata Jafar.
Selain itu, dia menyebut beberapa kendaraan mengalami mati mesin ketika melintas di jalan ini. Mesin mati tersebut karena terkena air.
"Banyak mati mesin ya karena terkena air," ungkapnya.
Simak Video 'Hujan Deras, Jalan Tanjung Duren Raya Jakbar Banjir':
