Wanita di Tangsel Diduga Dihipnotis di Pinggir Jalan, Motor-Laptop Raib

Wanita di Tangsel Diduga Dihipnotis di Pinggir Jalan, Motor-Laptop Raib

Khairul Ma'arif - detikNews
Selasa, 18 Jan 2022 10:13 WIB
Ilustrasi Hipnotis
Foto ilustrasi hipnotis. (Zaki Alfarabi/detikcom)
Tangerang Selatan -

Wanita di Tangerang Selatan (Tangsel) menjadi korban pencurian dengan modus hipnotis saat hendak pulang ke rumahnya. Motornya beserta tas isi laptop dan handphone raib digondol pelaku.

"Lagi ke apotek di Pamulang, kaget ada mbak-mbak sendiri nangis dikelilingi bapak-bapak yang nanya keadaannya. Setelah ditanya ternyata motor dan tas yang isinya laptop, HP, dompet hilang dan kemungkinan mbaknya ini dihipnotis," kata warga sekitar, Mahreen, dikutip detikcom, Selasa (18/1/2022).

Mahreen merekam visual kondisi korban usai dihipnotis dengan kamera ponselnya. Video tersebut lalu diunggah di media sosial (medsos) dan viral.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasarkan cerita korban ke warga, dia didekati pria yang menanyakan alamat. Korban mengaku berusaha menghindar, tapi pelaku semakin memepetnya.

"Korban yang bernama Fika sedang dalam perjalanan pulang dari kerja. Fika sudah berusaha menghindar bilang tidak tahu (alamat yang ditanyakan pelaku), dan nyuruh pelaku nanya ke orang lain aja sambil nunjuk ke pinggir jalan," tutur Mahreen.

ADVERTISEMENT

"Tapi pelaku malah semakin mepet sampai akhirnya Fika berhenti. Saat berhenti pelaku mengaku-ngaku dia orang pintar semua cara ditunjukin ke Fika," sambung Mahreen.

Mahreen kemudian menuturkan pelaku berjumlah dua orang dan berboncengan motor. Yang menanyakan alamat kepada korban adalah pelaku yang dibonceng.

"Yang bawa motor ini ceritanya ojek atau cuma nganter si pelaku. Dan dia bilang ke Fika kalau dia baru kenal juga dengan si pelaku utama dan berusaha meyakinkan Fika untuk percaya pada orang tersebut," ungkapnya.

Fika tidak percaya pada apa yang disampaikan pelaku. Tetapi karena berjanji pulang cepat ke rumah dengan Bapaknya, kata Mahreen, Fika menuruti kata pelaku.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.

Pelaku meminta Fika untuk membuang batu. Tetapi membuangnya tidak membawa barang apa pun yang ada padanya.

"Fika tidak percaya dengan apa yang dikatakan pelaku tapi karena sudah janji dengan bapaknya untuk pulang cepat, maka dia lakukan buang batu dengan alasan biar cepat," ujarnya.

"Fika disuruh buang batu tanpa membawa apa pun (motor tas yang di dalamnya ada laptop kantor HP dompet, dan lainnya) lalu Fika menitipkan semuanya ke orang yang meyakinkan atau terduga pelaku Fika itu dan setelah buang batu Fika baru sadar," cerita Mahreen.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Serpong Iptu Joko Aprianto Saputro mengungkapkan kejadian tersebut masuk wilayah hukum Polsek Serpong. Dia mengatakan bahwa saat ini pelaku sudah melaporkan kejadian tersebut kepada kepolisian.

"Sudah datang ke polsek. Sudah buat kita juga, sudah cek TKP. Kita akan BAP lagi korbannya," kata Joko.

Halaman 2 dari 2
(aud/aud)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads