Pemerintah Kota Bekasi menerapkan pembelajaran tatap muka (PTM) dalam kapasitas 50 persen. Kebijakan tersebut diterapkan dari TK hingga SMP.
"Sekarang masih 50 persen, seperti semester ganjil kemarin," ujar Kadisdik Kota Bekasi Inayatullah saat ditemui di SMAN 1 Kota Bekasi, Senin (17/1/2022).
Kenaikan kasus COVID-19 menjadi salah satu alasan Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bekasi menerapkan PTM 50 persen. Nantinya setiap pekan Pemkot Bekasi akan melakukan evaluasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena situasi kasus konfirmasi COVID-19 kita naik. Jadi kita tetap menjaga itu kesehatan, walaupun kita kondisi kita sudah siap 100 persen," ucapnya.
"Jadi kebijakan kita dari Pak Plt Wali Kota jadi masih 50 persen dan ini sudah surat edarannya, tinggal kita tindak lanjuti dan itu akan dievaluasi tiap minggu," imbuh dia.
Inayatullah menuturkan Pemkot Bekasi akan menerapkan PTM 100 persen jika mendapat hasil baik dalam evaluasi. Ia menambahkan bahwa secara kapasitas Pemerintah Kota Bekasi sudah siap melakukan PTM 100 persen.
"Jadi kita tetap menjaga itu kesehatan, walaupun kita kondisi kita sudah siap 100 persen, kalau perkembangannya bagus, kita bisa 100 persen dan sekarang ini semuanya belum bisa melaksanakan 100 persen," tuturnya.
Saat ini, kasus COVID-19 di Kota Bekasi terkonfirmasi mencapai 86.362 sejak Maret 2020. Sedangkan kasus aktif per Senin (17/1) tercatat ada 123 kasus.
(jbr/jbr)