Polisi telah menangkap satu pelaku pengeroyokan yang menewaskan anggota TNI AD bernama Sahdi di Penjaringan, Jakarta Utara. Sejauh ini belum diketahui motif pengeroyokan tersebut.
"Masih kita dalami," kata Kapolsek Metro Penjaringan AKBP Febri Isman Jaya kepada detikcom, Senin (17/1/2022).
Febri mengatakan, dari hasil interogasi, satu pelaku mengakui adanya pelaku lain yang melakukan penusukan. Polisi masih mencari pelaku tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pelaku masih kita cari, kalau dari yang sudah diamankan dia menyebutkan identitas yang melakukan penusukan," ujarnya.
Hingga saat ini, pihak kepolisian masih mendalami kasus tersebut. Kanit Reskrim Polsek Metro Penjaringan AKP Fajar mengatakan polisi tengah memburu satu orang pelaku lainnya yang terlibat.
"Sekarang sedang mencari tersangka yang lain. Tim gabungan dipimpin oleh Subdit Jatanras PMJ, Reskrim Polres Jakut, sama Unit Reskrim Polsek Penjaringan," kata dia.
Kronologi Penusukan Anggota TNI
Peristiwa itu terjadi di Jl. Inspeksi Waduk Pluit, Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara (Jakut), pada Minggu (16/1) pagi. Mulanya, 4 orang pelaku dengan berboncengan sepeda motor mendatangi pelaku dan saksi lain.
"(Pelaku) turun (dari motor) dan mendatangi para saksi satu per satu menanyakan 'Apakah kamu orang Kupang?'. Kemudian saksi Sofyan menjawab 'Saya bukan orang Kupang, saya orang Lampung'. Setelah itu pelaku bertanya ke korban dan korban tidak menjawab," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Zulpan dalam keterangannya, Senin (17/1).
Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.
Setelah itu, terjadi cekcok antara pelaku dan korban. Perkelahian pun terjadi.
"Satu pelaku berkaus hitam mencekik leher korban sambil memegang tangan korban, kemudian salah satu pelaku berkaos biru menusuk korban menggunakan senjata tajam sebanyak 2 kali hingga korban jatuh tersungkur," imbuh Zulpan.
Sejumlah saksi lain mencoba melerai perkelahian itu. Namun, pelaku lainnya justru melukai para saksi yang mencoba melerai.
"Pelaku kaus hitam dan biru secara acak menyerang orang yang ingin melerai pelaku, termasuk korban (atas nama) Samsul, akhirnya terkena serangan menggunakan senjata tajam oleh tersangka berkaus hitam, mengakibatkan korban Samsul (mengalami) luka sobek di dada sebelah kanan dan luka sobek di punggung belakang," tutur Zulpan.
"Sedangkan korban (atas nama) Soleh luka di bagian jari manis sebelah kanan putus 2 ruas," jelasnya.
1 Pelaku Ditangkap
Polisi bergerak cepat. Seorang pelaku pengeroyokan ditangkap.
"Salah satu sudah diamankan," ujar Kapolsek Penjaringan AKBP Febri Isman Jaya.