Mahasiswi di Jambi Hilang 3 Hari Masih Jadi Teka-teki

Mahasiswi di Jambi Hilang 3 Hari Masih Jadi Teka-teki

Tim detikcom - detikNews
Minggu, 16 Jan 2022 20:01 WIB
Seorang mahasiswi di Jambi dilaporkan hilang, keluarga lapor polisi
Foto: Mahasiswi di Jambi sudah hilang selama 3 hari (Istimewa)
Jakarta -

Seorang mahasiswi perguruan tinggi STAI An-Nadwah Kuala Tungkal, Jambi, bernama Mualimatus Sholiha dilaporkan hilang dari rumah sudah 3 hari. Keberadaan Mualimatus masih menjadi teka-teki.

Mahasiswi asal Riau yang kuliah di Kuala Tungkal Jambi itu hilang tiba-tiba padahal sedang berada di kamarnya.

"Saya tahunya itu adik sepupu saya ini sedang ada di kamar, ketika dilihat kamarnya dia (Mualimatus) sudah tidak ada, padahal sebelumnya itu sedang ada di rumah di dalam kamar," kata kakak sepupu mahasiswi itu, Harun Yahya, kepada detikcom, Minggu (16/1/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT

Mualimatus dilaporkan hilang oleh keluarga sejak Jumat (14/1) lalu. Dia sudah dicari di sekitar wilayah Tanjabbar, Jambi, tapi nihil.

Hilangnya Mualimatus ini sudah tersebar di sebagian teman kampus dan teman-teman satu organisasinya. Namun sampai kini tidak satu pun orang yang tahu keberadaan mahasiswi cantik tersebut.

Bungsu dari 4 saudara itu disebut adalah anak yang memiliki sifat pendiam. Dia juga jarang ke luar rumah dan banyak menghabiskan waktu dengan membuat tugas kuliah dan senang berada di kamarnya.

Dari hari Jumat hilang, sampai saat ini tidak ada satupun tahu keberadaan Mualimatus. Dua hari sebelum hilang, Mualimatus meminta teman kampusnya untuk mengantar dia mengambil uang ke ATM.

Harun bahkan bingung, siapakah orang yang telah mengirimkan uang buat adik sepupunya itu. Selama menjalani kuliah, Mualimatus tinggal di rumah Harun. Harun juga sangat tahu bagaimana keadaan keluarga Mualimatus ini.

"Kita kan awalnya juga bingung, waktu adik saya ambil uang di ATM, uang dari mana dia, terus kita tanya kakak dan ibunya, apakah ada kirim uang buat Mualimatus, tetapi mereka menjawab tidak ada satupun yang mengirimkan uang, ini yang buat kita makin bingung, uang dari mana. Setelah itu Jumat paginya hilang," ucap Harun.

Sudah Lakukan Tracking

Ketika dilaporkan hilang, Harun bahkan juga sempat meminta temannya men-tracking keberadaan adiknya itu. Sehari hilang, adiknya Harun ini masih diketahui keberadaannya, yakni di salah satu pelabuhan dagang di Kota Kuala Tungkal, Jambi.

Mengetahui itu, Harun pun mencari keberadaan adiknya ke sana, tapi hasil pun kembali nihil. Kini, Harun hanya bisa berharap ada seseorang yang melihat dan mengetahui keberadaan adiknya tersebut.

"Semoga saja ada orang yang melihat keberadaan adik saya ini. Dan semoga juga dengan pemberitaan di media ini bisa ada yang mengetahui keberadaan adik saya, karena kami keluarga hanya takut akan keadaannya kini, apakah masih sehat dan masih ada atau bagaimana. Karena dia adalah harapan bagi keluarganya," ujar Harun.


Diduga Pergi dengan Teman Mabar

Keluarga menduga hilangnya Mualimatus ada kaitannya dengan teman main bareng (mabar) game online.

"Memang sebelum hilang itu, kita lihat ada yang beda dengan adik saya ini. Pertama dia (Mualimatus) sering kerap main game online HAGO itu. Di game itu kan juga ada aplikasi kontak cari jodoh gitu, itu saya curiganya ada kaitan dengan teman game online-nya itu," kata Harun.

Selain ibu kandungnya yang kini sakit, Harun berharap si adik dapat ditemukan dengan kondisi sehat.

"Kita khawatir dengan keadaannya itu. Kita hanya berharap setidaknya dia (Mualimatus) bisa ada kabar agar keluarga sedikit tenang, apalagi ibu kandungnya kini juga sakit-sakit gitu, kalau tahu dia (Mualimatus) tidak pulang bisa makin tambah sakit lagi kondisinya," ujar Harun.

Sebelum hilang, belakangan ini sifat adik Harun memang mulai berbeda. Perbedaan itu mulai membuat Harun curiga. Sebab, beberapa hari sebelum hilang, perubahan sifat Mualimatus mulai kelihatan.

Mualimatus kini kerap disibukkan dengan bermain handphone dan kerap terlihat banyak menghabiskan waktu berkomunikasi dengan seseorang yang disebut teman online-nya itu.

Keluarga juga tidak mengetahui pasti siapa teman online yang ada di handphone adiknya tersebut. Namun keluarga menduga teman online adiknya itu didapat dari aplikasi game online yang dimainkan oleh adiknya.

"Ini masih dugaan saya, jika adik saya ini hilang karena pergi atau kabur dari rumah. Itu masih dugaan ya, karena memang beberapa hari belakangan adik saya ini sering komunikasi dengan seseorang gitu, apalagi dia juga suka main game HAGO itu. Jadi saya rasa mungkin ada kaitannya dengan hilangnya adik saya itu karena kabur dari rumah," sebut Harun.

Dugaan itu mulai diperkuat setelah beberapa helai pakaian adiknya juga terlihat sudah tidak ada di kamar. Harun berpikir kepergian itu sudah direncanakan oleh adiknya dengan kabur pada subuh hari agar tidak ada yang tahu.

"Ya mungkin saja ini sudah direncanakan gitu, karena pertama bajunya sudah tidak ada, jilbab bagusnya juga tidak ada, lalu nomor HP tidak aktif. Mana saat itu kita tahu adik saya itu masih di rumah, ketika dilihat dia sudah tidak ada di kamarnya pada pagi hari," sebut Harun.

Laporan ke Polisi

Kini Harun hanya bisa berharap adik sepupunya itu bisa dapat ditemukan. Atau setidaknya, warga dapat mengetahui keberadaan adiknya itu lantaran hingga kini pihak keluarga masih terus aktif mencari.

"Sampai saat ini kita keluarga masih terus mencari-cari keberadaan adik kita ini," ucap Harun.

Polisi sudah menerima informasi mengenai hilangnya mahasiswi tersebut. Pihak kepolisian akan melakukan penelusuran.

"Terima kasih, kami telusuri," kata Kapolres Tanjung Jabung Barat, Jambi, AKBP Muharman Arta kepada detikcom.

Halaman 2 dari 3
(rdp/rdp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads