Luhut: Sampai Hari Ini Belum Ada Kematian Akibat Omicron

Luhut: Sampai Hari Ini Belum Ada Kematian Akibat Omicron

Rakhmad Hidayatulloh Permana - detikNews
Minggu, 16 Jan 2022 17:42 WIB
Menko Kemaritiman dan Investasi, Luhut Pandjaitan (YouTube Sekretariat Presiden)
Foto: Menko Kemaritiman dan Investasi, Luhut Pandjaitan (YouTube Sekretariat Presiden)
Jakarta -

Menko Kemaritiman dan Investasi (Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengungkap hingga saat ini angka kasus kematian akibat Corona masih terjaga. Meskipun kasus naik, namun belum ada kematian diakibatkan Corona varian Omicron.

"Kasus kematian cukup terjaga. Meskipun terjadi peningkatan kasus cukup signifikan, namun sampai hari ini belum ada angka kematian akibat Omicron," kata Luhut dalam konferensi pers, Minggu (16/1/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kendati demikian, pemerintah tetap waspada. Pemerintah memprediksi potensi kenaikan kasus lebih tinggi di Provinsi DKI Jakarta.

ADVERTISEMENT

"Namun berkaca dari negara lain, gelombang Omicron dapat meningkat dengan cepat. Berdasarkan prediksi yang kami lakukan, kami kembali memprediksi potensi naik lebih tinggi di Provinsi Jakarta jika kita semua tidak hati-hati," ujarnya.

Simak Video 'Amukan Varian Omicron Diprediksi Terjadi Pada Februari-Maret':

[Gambas:Video 20detik]



Oleh karena itu, dia meminta agar semua fokus dalam satu arah penanganan COVID-19. Menurutnya, ini merupakan alarm COVID-19.

"Saya mohon kita semua satu. Ini adalah alarm bagi kita semuanya untuk kembali awas varian COVID-19," tuturnya.

Luhut mengatakan, pemerintah akan melakukan berbagai langkah mitigasi agar peningkatan kasus Omicron di Indonesia lebih landai dibandingkan negara lainnya, sehingga sistem kesehatan tidak terbebani.

"Namun pemerintah akan melakukan berbagai langkah mitigasi agar peningkatan kasus yang terjadi lebih landai dibandingkan dengan negara lain, sehingga tidak membebani sistem kesehatan kita," tegas Luhut.

Halaman 2 dari 2
(rdp/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads