Pegawai negeri sipil (PNS) Pemprov Sulawesi Utara (Sulut), Heince J Keintjem (43), yang sempat dilaporkan 'menghilang' sudah ditemukan. Heince sudah bertemu dengan istrinya, Inggrid Sagune (41) dan keluarga.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Wisnu Wardana mengatakan Heince sudah berkomunikasi dengan istri. Wisnu menduga Heince 'menghilang' karena ada permasalahan keluarga.
"Sudah berkomunikasi dengan istrinya. Kalau dilihat dari faktanya kemungkinan ini ada masalah keluarga," kata Wisnu kepada detikcom, Minggu (16/1/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wisnu tidak menjelaskan permasalahan apa yang terjadi antara Heince dan istrinya. Setelah terungkap fakta tersebut polisi segera memberikan kepastian hukum atas laporan yang dibuat oleh Inggrid.
"Kami nggak mau turut campur internal keluarga, yang jelas nanti kami akan berikan kepastian hukum terhadap LP yang sudah dibuat," imbuh Wisnu.
Heince Sudah Bertemu Keluarga
Dihubungi terpisah, Inggrid mengatakan dirinya sudah bertemu dengan suaminya. Heince pulang ke rumah istrinya di Cileungsi, Bogor, pada Sabtu (15/1) kemarin.
"Bapak udah minta maaf dan kemarin udah datang. Masih urus urusan sampai Senin, karena jauh kan Jakarta-Cileungsi dan udah tanda tangan pernyataan," kata Inggrid kepada detikcom, Minggu (16/1).
Surat pernyataan dimaksud adalah surat yang menyatakan bahwa Heince tidak akan menghilang dan akan bertanggung jawab kepada keluarganya.
"Beliau tanda tangan surat pernyataan kalau beliau tidak akan hilang-hilang lagi dan memberi bulanan yang jelas," katanya.
Dalam pertemuan itu Heince menyampaikan alasan 'menghilang' kepada sang istri.
"Beliau pergi tahun baruan sama teman-temannya, terus HP-nya rusak dan baru ganti katanya," ujarnya.
Inggrid mengatakan suaminya telah meminta maaf kepadanya. Suaminya berjanji akan tinggal satu rumah lagi dengan istri dan keluarga.
"Setelah tanda tangan pernyataan perjanjian beliau akan serumah lagi dengan saya dan anak-anak ini masih proses dan beliau sudah minta maaf sama saya," ujar Inggrid.
Inggrid mengakui sudah tidak serumah dengan Heince sejak 2014. Selama ini mereka berkomunikasi via WhatsApp.
Inggrid selama ini menutupi permasalahan rumah tangga itu karena suaminya seorang pejabat di Kantor Penghubung Pemprov Sulut di Kemayoran, Jakarta Pusat. Sejak itu, Heince tinggal di kos sendiri di Jakarta.
"Selama ini komunikasi lancar via WhatsApp, setiap anak-anak ulang tahun datang," imbuhnya.
Inggrid mengaku kesal atas pernyataan suaminya yang mengaku meninggalkan rumah lantaran cekcok sebelum 'menghilang' pada 30 Desember 2021. Pasalnya, Heince sudah tidak serumah dengan Inggrid sejak 2014 dan sebelum menghilang itu tidak ada masalah di antara keduanya.
"Pas dia menghilang tidak ada masalah sama saya. Masalah dengan saya itu udah lama dan memang saya tidak mau info masalah apa, tapi kami tidak cerai," akunya.
Adapun Inggrid melapor 'hilangnya' suami ke polisi setelah pada tanggal 30 Desember 2021 suaminya tidak memberi kabar. Inggrid merasa khawatir terjadi suatu hal buruk kepada suaminya, sehingga mencari tahu keberadaan sang suami ke kantor.
Apalagi, Heince tidak dapat dihubungi. Hingga akhirnya ia memutuskan melapor ke polisi pada 7 Januari 2022.
Kini Heince dan keluarga sudah bertemu. Inggrid berharap Heince tidak menghilang lagi dan bertanggung jawab pada 2 anaknya yang berusia 8 dan 10 tahun.
"Harapan saya bapak bisa kerja dengan baik dan tanggung jawab apalagi bapak sudah pejabat dan utamakan anak anak, hanya itu," katanya.
Simak halaman selanjutnya soal penjelasan Heince.
Simak juga 'Nelayan Ditemukan Tewas Usai 4 Hari Hilang di Perairan Kendari':