Bandara menjadi tempat orang berlalu-lalang, kadang juga tergesa-gesa. Barang berharga kerap tercecer, mulai dari cek miliaran sampai emas. Untung saja, ada kejujuran yang dipegang teguh di bandara sehingga barang berharga yang tercecer dari tuan dan nyonya sekalian tetap aman. Kabar kejujuran dari dua bandara ini mengangkasa.
Dua orang pekerja di Bandara ini bukanlah pejabat kelas atas. Namun, kejujuran mereka jelas kelas atas. Berikut adalah kabar inspiratif mengenai kejujuran dari dua bandara yang tersiar ke publik dalam kurun waktu tiga bulan terakhir.
Halimah
Dari Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang, Banten, ada petugas kebersihan (cleaning service) bernama Halimah. Kejujurannya dia praktikan tatkala menemukan cek Rp 35,9 miliar pada 29 Oktober 2021, pukul 10.00 WIB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia melihat ada dompet tertinggal di bangku. Ternyata isinya cek Rp 35,9 miliar. Dia kaget meski tak memiliki niat untuk mengambil harta yang bukan haknya. Dia kemudian menyerahkan cek itu ke pihak keamanan.
"Ya itu kan sudah jadi akhlak ya, kejujuran. Sekecil apa pun barang bernilai yang barang kita temukan, kalau bukan hak milik kita, kita harus kembalikan kepada yang berhak memilikinya atau lapor ke sekuriti," kata Halimah.
![]() |
PT Angkasa Pura Mandiri (APS) tempatnya bekerja kemudian menjadikan Halimah sebagai duta amanah. Dia juga dipromosikan jabatannya dari PT Angkasa Pura Solusi, sebelumnya menjadi team leader kini menjadi supervisor.
Simak juga 'Kisah Pedagang Asongan Difabel, Berkilau di Lintasan Renang':
Dewi Lestari
Tak berselang lama, berita kejujuran viral lagi dari bandara. Kali ini, berita kejujuran datang dari Bandara Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara.
4 Januari 2022, petugas cleaning service bernama Dewi Lestari menemukan dompet di toilet wanita area ruang tunggu (waiting room). Dewi Lestari melihatnya, ternyata isinya adalah emas.
Belakangan diketahui, emas itu seberat 97 gram. Sekadar referensi, harga emas di situs Antam tertera pada 15 Januari yakni ukuran 1 gram adalah Rp 938 ribu dan ukuran 100 gram adalah Rp 88 juta. Adapun emas yang ditemukan Dewi Lestari adalah 97 gram.
"SOP-nya itu memang setiap ada penemuan barang dikembalikan ke pihak sekuriti," kata Dewi saat ditanya alasan mengembalikan emas kepada wartawan, Selasa (11/1) lalu.
![]() |
Dewi Lestari mendapat promosi jabatan menjadi pengawas dan team leader. Namun, dia lebih senang menjadi petugas kebersihan biasa saja.
Dua pegawai bersih-bersih tersebut berhasil menarik perhatian publik lantaran hatinya juga bersih. Apakah kejujuran mulai langka sehingga banyak yang tertarik dengan kabar mengenai praktik-praktik kejujuran? Jangan sampai langka. Petiklah inspirasi dari Halimah dan Dewi Lestari.