The Dinner Set Gang: Geng Pencuri Paling Terkenal di AS

Hitamnya Hitam

The Dinner Set Gang: Geng Pencuri Paling Terkenal di AS

Rakhmad Hidayatulloh Permana - detikNews
Minggu, 09 Jan 2022 18:19 WIB
Salermo dan Latella, pemimpin Dinner Set Gang dari kanan (dinnersetgang.com)
Foto: Salermo dan Latella, pemimpin Dinner Set Gang dari kanan (dinnersetgang.com)
Jakarta -

The Dinner Set Gang adalah salah satu geng pencuri yang paling terkenal di Amerika Serikat (AS). Teknik mereka dalam mencuri bahkan diadopsi oleh para pencuri lain di Amerika Serikat, yakni mencuri saat sedang makan malam.

Dilansir CBS News, geng pencuri ini didirikan dan dipimpin oleh Peter Salerno. Salerno juga dibantu oleh saudara iparnya, Dominick Latella yang bertugas menjadi pengintai dan mengatur logistik. Jumlah personel ini selalu berganti-ganti, namun semuanya selalu dikoordinir oleh Salerno dan Latella.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

The Dinner Set Gang pernah begitu jaya di era 1960-an hingga 1970-an. Mereka biasanya mencuri permata mahal milik orang-orang kaya di AS.

ADVERTISEMENT

Alih-alih merampok orang kaya saat mereka pergi ke luar kota, geng ini justru mencuri saat para orang kaya sedang makan malam. Itu sebabnya polisi menjuluki mereka 'The Dinner Set Gang'.

Biasanya mereka berpura-pura sebagai tamu undangan di acara makan malam itu dan mengikuti segala macam etiket makan malam a la orang kaya. Cara ini efektif untuk menghilangkan kecurigaan. Di sanalah geng ini bisa menyikat habis harta incarannya, yang biasanya adalah permata mahal.

Menariknya, Salerno tahu betul lokasi para orang kaya menyimpan permata mahalnya, yakni di lantai dua. Saat Salerno melancarkan aksinya di atas, Latella bertugas memasang mata untuk mengawasi orang-orang yang naik ke tangga. Untuk memberikan peringatan, Latella menggunakan peluit kecil. Salerno juga memiliki insting yang begitu tajam. Ia tahu ketika keadaan sedang membahayakan.

Meskipun namanya begitu terkenal, aksi geng ini sukar terdeteksi di masa itu.

Simak juga 'Penggerebekan Besar-besaran Geng Kriminal di Brooklyn':

[Gambas:Video 20detik]



Hasil Curian

Namun, pensiunan detektif Billy Adams dan Jim Hirsch tahu persis siapa mereka dan menghabiskan 20 tahun mencoba menangkap mereka. Duo detektif inilah yang membantu pengungkapan identitas geng ini.

"Dalam apa pun yang Anda baca dalam 40 tahun terakhir tentang pencuri permata, nama Peter Salerno selalu muncul. Dan dia adalah standar yang digunakan untuk menilai semua pencuri permata lainnya," kata Adams.

Dia mengatakan pasangan itu biasanya menyerang rumah-rumah besar, dengan rata-rata tangkapan seperempat juta dolar. "Untuk pekerjaan yang mereka lakukan, mereka melakukannya lebih baik daripada Wall Street," ungkap Adams.

Duo detektif ini menyelidiki aksi geng pencuri ini selama bertahun-tahun. Ternyata geng ini memanfaatkan daftar orang Amerika terkaya versi Majalah Forbes dan mendapatkan alamat mangsanya dari Who's Who in America.

Geng ini mencuri perhiasan senilai $ 168.000 di era 70an dari rumah pendiri Reader's Digest DeWitt Wallace. Itu adalah uang receh dibandingkan dengan $ 5 juta yang mereka dapatkan dari pewaris kekayaan kereta api Flagler saat dia menjadi tuan rumah makan malam dasi hitam duduk.

Tapi hasil curian terbesar mereka ada di utara Palm Beach, di komunitas eksklusif Hobe Sound. Saking eksklusifnya, Salerno dan Latella membeli rakit untuk sampai di sana.

Mereka berhasil mencuri berlian berbentuk buah pir berwarna merah muda 17,65 karat yang sempurna, senilai $1,8 juta pada waktu itu.

Aksi The Dinner Set Gang harus terhenti pada 21 Januari 1992. Mereka ditangkap di Westport, Connecticut. Peter Salerno dibebaskan dari penjara pada Desember 2008, dan kembali bersama istrinya Gloria di Florida. Sedangkan Dominick Latella memilih tinggal di Florida.

Halaman 2 dari 2
(rdp/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads