Fico Fachriza Dibekuk Buntut Ngaku Pakai Narkoba di Medsos? Ini Kata Polisi

Fico Fachriza Dibekuk Buntut Ngaku Pakai Narkoba di Medsos? Ini Kata Polisi

Yogi Ernes - detikNews
Sabtu, 15 Jan 2022 16:36 WIB
Kepolisian merilis tersangka komedian Fico Fachriza terkait penyalahgunaan narkoba di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat, (14/1).
Fico Fachriza (Palevi/detikcom)
Jakarta -

Fico Fachriza ditangkap polisi terkait kasus narkoba tembakau sintetis. Fico sebelumnya kerap membuat pengakuan menggunakan narkoba di media sosial. Lalu apakah pengakuannya di media sosial jadi salah satu dasar polisi melakukan penangkapan?

Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Mukti Juharsa menegaskan pihaknya tidak memonitor media sosial Fico Fachriza sebelum komika itu ditangkap. Penangkapan Fico bermula dari adanya pengaduan masyarakat perihal transaksi narkoba yang marak lewat media sosial.

"Nggak, kita nggak ikuti itu (pengakuan Fico Fachriza pakai narkoba di media sosial). Kan kita terima aduan," kata Mukti saat dihubungi, Sabtu (15/1/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mukti mengatakan pengakuan konsumsi narkotika yang pernah diungkap Fico Fachriza tidak ada hubungannya dari penangkapan yang dilakukan polisi.

Menurutnya, kasus ini terungkap dari penyelidikan berdasarkan pengaduan masyarakat dan pelaku kriminal narkoba yang ditangkap sebelumnya.

ADVERTISEMENT

"Ini pure pengembangan kasus. Nggak ada dari medsos itu," jelas Mukti.

Kronologi Pengungkapan Kasus Fico Fachriza

Jajaran Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya telah mengungkap proses penangkapan komika Fico Fachriza. Penangkapan Fico itu berawal dari adanya laporan dari masyarakat.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E Zulpan mengatakan informasi itu lalu didalami pihak penyidik Subdit 3 Ditnarkoba Polda Metro Jaya. Fico Fachriza lalu ditangkap di kediamannya di daerah Pancoran Mas, Depok.

"Waktu dan tempat kejadian pengungkapan Kamis, 13 Januari 2022, kurang-lebih pukul 18.15 WIB, bertempat di rumah tinggal di Pancoran Mas, Depok. Kami amankan dan sudah ditetapkan tersangka terkait tindak pidana narkotika ini adalah Saudara Fico Fachriza atau FF," kata Zulpan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (14/1).

Polisi lalu melakukan penggeledahan di rumah Fico Fachriza. Hasilnya, barang bukti tembakau sintetis ditemukan penyidik.

"Berdasarkan informasi akurat, dilakukan penggeledahan di rumah yang bersangkutan dan di sana ditemukan satu bungkus rokok merek Jazy Bold berisi narkotika jenis tembakau sintetis seberat 1,45 gram," ujar Zulpan.

Hasil pemeriksaan awal Fico Fachriza mengkonsumsi narkotika tembakau sintetis sejak 2016. Dia membeli dari seorang pengedar lewat media sosial. Menurut Zulpan, pihaknya telah mengantongi identitas pemasok narkotika kepada Fico Fachriza.

"Sekarang kami kembangkan orang yang suplai lewat media sosial. Kami sudah tahu dan masih tahap pengejaran oleh penyidik," katanya.

Kronologi penangkapan Fico bisa disimak di halaman selanjutnya.

Simak Video: Fico Fachriza dalam Jerat Tembakau Gorilla

[Gambas:Video 20detik]



Pengakuan Fico di Medsos soal Pakai Narkoba

Fico Fachriza sempat membuat pengakuan dirinya pernah menggunakan narkoba. Awalnya, Fico Fachriza mengkonsumsi ganja.

"Gua pernah pakai, pernah pakai tuh apa? Gerbang dari segala narkoba tuh ganja. Orang pertama tuh memang ngeganja duluan," ujar Fico Fachriza dalam stand up comedy yang diunggah di YouTube channel Fico Fachriza, seperti dilihat detikcom, Jumat (14/1).

Video tersebut diunggah pada 23 September 2018. Video bertajuk 'MENARIK!! SISI LAIN NARKOBA DIBAHAS DI SINI (tembakau gorila, hanoman)' itu mendapat 266.613 views.

Menurut Fico, pemakai pemula pada tahap pertama menggunakan ganja.

"Tahap kedua udah mulai sering tuh makenya. Ya gue sih kalau ada aja. Kalau nggak ada, gua nggak nyari," katanya.

Fico Fachriza kemudian mengakui dirinya memakai tembakau sintetis Gorilla dan Hanoman.

"Ini tahapnya gitu, bertahap naik terus. Awalnya ganja, terus bertahap Gorilla, itu udah mulai raja monyet, Gorilla. Naik ke Hanoman, dewa monyet. Untung di Hanoman gue setop," katanya.

Halaman 2 dari 2
(ygs/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads