Warga Pesisir Sumur Ngungsi ke Hunian Tsunami Selat Sunda Usai Gempa Banten

Warga Pesisir Sumur Ngungsi ke Hunian Tsunami Selat Sunda Usai Gempa Banten

Rifat Alhamidi - detikNews
Sabtu, 15 Jan 2022 04:29 WIB
Warga pesisir Pandeglang mengungsi usai gempa M 6,6 di Banten
Warga pesisir Pandeglang mengungsi usai gempa M 6,6 di Banten (Foto: Rifat Alhamidi/detikcom)
Pandeglang -

Gempa dengan magnitudo (M) 6,6 di Pandeglang, Banten, membuat ratusan warga memilih mengungsi ke tempat yang lebih aman. Hingga kini, warga yang tinggal di pesisir Kecamatan Sumur, Pandeglang, memilih untuk menginap di hunian tetap tsunami Selat Sunda lantaran takut terjadi gempa susulan.

Berdasarkan informasi yang diterima, warga mulai mengungsi usai gempa terjadi pada sore hari kemarin. Mayoritas warga yang mengungsi di lokasi ini berasal dari perkampungan di dekat pesisir dan menjadi korban dahsyatnya guncangan gempa M 6,6.

"Dari sore mulai datang ke sini. Kebanyakan yang tinggal di pesisir, katanya takut kalau sampe ada apa-apa, apalagi tsunami," kata Ketua RT setempat bernama Ranta saat ditemui detikcom di lokasi hunian tsunami Kecamatan Sumur, Pandeglang, Sabtu (15/1/2022) malam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ranta belum bisa mendata berapa warga yang mengungsi ke tempat itu. Sebab, kata dia, saat mereka berdatangan, kepanikan masih terjadi di lokasi tersebut.

"Kalau data pastinya belum ada, perkiraan ada ratusan orang tapinya yang sekarang mengungsi. Soalnya masih pada riweuh tadi," ucapnya.

ADVERTISEMENT

Kini, ratusan pengungsi sudah beristirahat di lokasi hunian tersebut. Ranta mengaku baru bisa mendata para pengungsi esok hari agar bisa segera dilaporkan ke pihak desa dan kecamatan.

"Besok paling didatanya, sementara ini mah belum bisa. Tadi yang mengungsi selain orang dewasa, lansia sama balita juga ada. Makanya kami butuh persediaan logistik di sini buat warga," imbuhnya.

Pantauan detikcom di lokasi, selain memanfaatkan bangunan hunian tsunami, warga juga banyak yang beristirahat di fasilitas umum saat mengungsi ke sana. Banyak warga yang terlihat memanfaatkan bangunan musala setempat untuk istirahat dan berlindung dari adanya potensi gempa susulan.

Seperti diketahui, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang menetapkan status tanggap bencana akibat gempa M 6,6 mengguncang Banten. Status tersebut diputuskan usai gempa tersebut berdampak parah terhadap kerusakan rumah penduduk.

Hingga malam ini, BPBD Pandeglang mencatat sudah ada 263 rumah warga yang mengalami kerusakan. Ratusan rumah yang rusak akibat guncangan gempa itu berasal dari 23 kecamatan di Pandeglang.

"Berdasarkan keputusan bupati, Pemkab Pandeglang menaikan status tanggap bencana setelah diketahui ada 23 kecamatan yang terdampak gempa," kata Plt Kepala Pelaksana BPBD dan Damkar Pandeglang Girgi Jantoro, Jumat (14/1).

Simak Video: Dampak Kerusakan Gempa M 6,6 Banten yang Bikin Jabodetabek 'Goyang'

[Gambas:Video 20detik]



(fas/fas)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads