Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meninjau langsung mata air buatan di Desa Sugihmas, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang yang dibuat untuk mengatasi masalah kekeringan. Ia mengatakan 284 Kartu Keluarga (KK) kini merasakan manfaat air bersih dari infrastruktur tersebut.
"Insyaallah di kemarau berikutnya sudah bisa terpenuhi kalau saya lihat tadi tampungannya cukup besar bisa untuk 284 KK," kata Ganjar dalam keterangan tertulis, Jumat (14/1/2022).
Ganjar menuturkan sebelum mata air ini berdiri masyarakat Desa Sugihmas sangat kesulitan mengakses air bersih. Namun, mulai Agustus 2021, masyarakat tidak perlu mengambil air dari sungai dengan jeriken.
"Jadi 2018 saya ke sini, dan disambati warga karena daerah ini sulit sekali air. Kita coba berikhtiar ada sumbernya dan ini bentuk kolaborasi yang bagus, jadi ada bantuan provinsi, kabupaten, dan desa (untuk membangun ini)," jelasnya.
"Dan ini tau ini mesti ada effort yang luar biasa karena harus ada tiga tandon dari bawah dipompa naik tandon satu, tandon dua, dan tiga baru dikonsumsi masyarakat," imbuhnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Desa Sugihmas, Sriyanto menerangkan mata air buatan ini menggunakan tenaga surya sebagai sumber energi penggerak pompa. Ia menambahkan masyarakat kini bisa membeli air bersih dengan biaya terjangkau.
"Satu kubik Rp 1.000, plus abodemen Rp 1.000. Alhamdulillah atas perhatian provinsi dan kabupaten saya ucapkan terima kasih," kata Sriyanto.
Sementara itu, salah satu warga Desa Sugihmas yang merasakan manfaat dari mata air buatan, Agus Santoso (50) bersyukur fasilitas tersebut dapat memudahkan segala keperluan hidupnya. Terlebih, jika memasuki musim kemarau.
"Dulunya ngambil dari bekas bekas air tahu (limbah) kalau kemarau ya sudah mati kan, kalau musim hujan baru mengalir. Alhamdulillah (sekarang) lancar semua, airnya bersih lumayan lah," pungkas Agus.
Sebagai informasi, sumber mata air buatan ini menggunakan 3 pompa untuk mengalirkan air dari mata air utama di Dusun Giriwetan hingga ke Desa Sugihmas yang berjarak sekitar 6 kilometer. Sumber energi untuk pompa berasal dari tenaga surya, mengingat letak pompa-pompa tersebut jauh dari pemukiman penduduk.
(fhs/ega)