Kronologi OTT Bupati Penajam Paser Utara hingga Terima Duit Suap Sekoper

Kronologi OTT Bupati Penajam Paser Utara hingga Terima Duit Suap Sekoper

Wilda Hayatun Nufus - detikNews
Kamis, 13 Jan 2022 23:44 WIB
Bupati Penajam Paser Utara, Abdul Gafur Masud.
Bupati Penajam Paser Utara Abdul Gafur Mas'ud (Usman Hadi/detikcom)
Jakarta -

Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Abdul Gafur Mas'ud dan sejumlah pejabat PPU ditetapkan tersangka terkait kasus suap pengadaan barang jasa dan perizinan. Berikut kronologi operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan KPK.

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata dalam konferensi pers, Kamis (13/1/2022), menjelaskan kronologi tangkap tangan dilakukan KPK. Giat tangkap tangan dilakukan pada Rabu (12/1/2022).

Adapun yang ditetapkan sebagai tersangka adalah:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebagai pemberi;

AZ (Achmad Zuhdi alias Yudi) Swasta

ADVERTISEMENT

Sebagai penerima;

AGM (Abdul Gafur Mas'ud) Bupati Penajam Paser Utara 2018-2023 (PPU)
MI (Mulyadi) Plt Sekda Kabupaten Penajam Paser Utara
EH (Edi Hasmoro) Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Penajam Paser Utara;
JM (Jusman) Kepala Bidang Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Penajam Paser Utara;
NAB (Nur Afifah Balqis) Swasta / Bendahara Umum DPC Partai Demokrat Balikpapan

Berikut ini kronologi KPK OTT Abdul Gafur:

Alex mengatakan pada Rabu (12/1) KPK mendapat informasi dari masyarakat terkait adanya dugaan penerimaan sejumlah uang oleh penyelenggara negara yang diduga telah ada kesepakatan sebelumnya. Uang itu diberikan oleh para rekanan yang mengerjakan proyek serta perizinan usaha di Kabupaten Penajam Paser Utara.

Tim selanjutnya bergerak dan berpencar ke beberapa lokasi untuk menindaklanjuti informasi tersebut di antaranya yang berada di wilayah di Jakarta dan Kalimantan Timur.

Selasa (11/1)

Sebelumnya, pada Selasa, 11 Januari 2022, di bertempat di salah satu kafe di kota Balikpapan dan di daerah sekitar Pelabuhan Semayang, Balikpapan, di mana diduga atas perintah AGM melalui NP sebagai salah satu orang kepercayaannya melakukan pengumpulan sejumlah uang dari beberapa kontraktor melalui MI, JM, dan staf di Dinas PUPR Kabupaten Penajam Paser Utara.

Adapun uang dalam bentuk tunai yang terkumpul sejumlah sekitar Rp 950 juta, selanjutnya setelah uang terkumpul, NP kemudian melaporkan kepada AGM bahwa uang siap untuk diserahkan kepada AGM. AGM lalu memerintahkan NP agar uang dengan jumlah Rp 950 juta dibawa ke Jakarta.

Rabu (12/1)

Setiba di Jakarta, NP dijemput RK dan mendatangi rumah kediaman AGM di wilayah Jakarta Barat untuk menyerahkan uang yang dibawanya tersebut. Tidak lama kemudian, AGM mengajak NP dan NAB untuk bersama-sama mengikuti agenda AGM di Jakarta, yang setelahnya bersama-sama pergi ke salah satu mal di wilayah Jakarta Selatan dengan membawa uang sejumlah Rp 950 juta tersebut.

Atas perintah AGM, NAB kemudian menambahkan uang sejumlah Rp 50 juta dari uang ada yang ada di rekening bank miliknya. Jadi uang terkumpul sejumlah Rp 1 miliar dan dimasukkan ke dalam tas koper yang sudah disiapkan NAB.

Ketika AGM, NP, dan NAB berjalan keluar dari lobi mal, Tim KPK seketika itu langsung mengamankan AGM, NP, dan NAB serta pihak lainnya beserta uang tunai sejumlah Rp 1 miliar. Bersamaan dengan itu, Tim KPK juga turut mengamankan beberapa pihak di Jakarta, yaitu MI, WL, dan AZ.

Sedangkan Tim KPK yang berada di wilayah Kalimantan Timur mengamankan SP, AD, JM, dan EH. Selain itu, ditemukan uang yang tersimpan dalam rekening bank milik NAB sejumlah Rp 447 juta yang diduga milik tersangka AGM yang diterima dari para rekanan.

Selanjutnya seluruh pihak yang diamankan beserta barang bukti berupa uang tunai sejumlah Rp 1 miliar dan rekening bank dengan saldo Rp 447 juta serta sejumlah barang belanjaan dibawa ke gedung Merah Putih untuk dilakukan pemeriksaan dan permintaan keterangan.

Halaman 2 dari 2
(zap/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads