Sebanyak 6 provinsi di Indonesia belum memiliki fasilitas rumah sakit jiwa (RSJ). Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy, meminta Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memprioritaskan pembangunan 6 RSJ tersebut.
"Saya sudah meminta kepada Pak Menkes supaya diprioritaskan (pembangunan RSJ di 6 provinsi)," ujar Muhadjir saat berkunjung ke RSJ Dr. Soeharto Heerdjan Grogol, Jakarta Barat, dalam keterangan tertulis, Kamis (13/1/2022).
Muhadjir berharap pembangunan RSJ di enam provinsi itu dapat segera terbangun. Pembangunan itu diharapkan Muhadjir akan rampung sebelum 2024.
"Sehingga kita harapkan sebelum tahun 2024, enam RSJ itu sudah terbangun," ujarnya.
Dia mengatakan RSJ yang telah ada dapat memberi bimbingan kepada calon karyawan di enam RSJ tersebut. Karyawan baru itu, sebut Muhadjir, akan bertugas lebih dulu di RSJ yang telah ada untuk mendapatkan pengalaman.
"Jadi mereka tidak perlu merekrut 100 persen tenaga baru. RSJ yang sudah bagus seperti tadi itu RS Soeharto Herdjaan saya kira termasuk RSJ terbaik nanti bisa mengirim SDM ke sana untuk memberikan semacam pembimbingan calon tenaganya," ujarnya.
"Itu biar magang dulu di RS yang ada supaya mendapatkan pengalaman. Itu targetnya," ucapnya.
Enam provinsi yang belum memiliki RSJ adalah Sulawesi Tenggara, Gorontalo, Papua Barat, Sulawesi Barat, Kalimantan Utara, dan Kepulauan Riau. Berdasarkan Undang-Undang No. 18 Tahun 2014 tentang Kesehatan Jiwa, Pasal 52 ayat 2, disebutkan setiap Pemerintah Daerah wajib memiliki minimal 1 RSJ.
Lihat juga video 'Kasus Gangguan Kesehatan yang Diviralkan Efek Kecanduan Game':